dc.contributor.author | Wiqoyah, Qunik | |
dc.contributor.author | Renaningsih | |
dc.contributor.author | Indrawan, Bayu Aris | |
dc.date.accessioned | 2015-03-31T03:27:45Z | |
dc.date.available | 2015-03-31T03:27:45Z | |
dc.date.issued | 2014-12 | |
dc.identifier.citation | Anonim, 1996, Annual Book of ASTM Standards, Race Street, Philadelphia, PA 19103- 1187 USA. Anonim, 1990, Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (SK-SNI), Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Bandung. Hardiyatmo H. Cristady, 1992, Mekanika Tanah I, P.T. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Tjokrodimulyo, K,1995,Bahan Bangunan ,Buku Ajar pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wiqoyah Q., 2003, Campuran Kapur dan Trass Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung untuk Lapisan Dasar Jalan. Tesis, Universitas Gajah Mada Jogyakarta, Jogyakarta. | in_ID |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5522 | |
dc.description.abstract | Hasil uji triaksial yang telah dilakukan terhadap tanah lempung Jono Tanon Sragen, menunjukkan
bahwa nilai kohesi (c) tanah = 19,97 kg/ cm
2
, dan sudut gesek dalam () = 2,14
. Kecilnya nilai
sudut gesek tanah ini menyebabkan kecilnya kuat geser tanah tersebut. Oleh karena itu dalam
penelitian ini akan dilakukan pencampuran tanah dengan kapur dan fly ash, dengan harapan akan
menyebabkan peningkatan nilai kohesi dan sudut gesek dalam tanah tersebut. Penelitian diawali
dengan pengambilan sampel tanah, pengeringan dan penyaringan, selanjutnya dilakukan
pencampuran tanah dengan kapur dan fly ash dengan persentase masing-masing 2%, 4% dan 6%
terhadap berat kering tanah., kemudian dilakukan uji sifat fisis dan mekanis ( uji Direct Shear Test)
campuran tanah kapur dan fly ash dengan masa perawatan 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari.
Selanjutnya analisa hasil, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan
kapur dan fly ash , dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis tanah diantaranya dapat menurunkan
plastisitas tanah dan meningkatkan nilai sudut gesek dalam serta nilai kohesi. Nilai indeks plastis
terjadi penurunan maksimum pada kapur 2% dan fly ash 6% sebesar 32,24% terhadap nilai PI tanah
asli. Nilai berat isi kering terjadi penurunan maksimum pada kapur 2% dan fly ash 2% sebesar 0,063
gr/cm
3
. Nilai kohesi dan sudut gesek dalam pada variasi lama perawatan menujukkan bahwa waktu
perawatan semakin lama nilai kohesi maupun sudut gesek semakin meningkat. Penambahan 4 %
kapur dan 4% fly ash dengan lama perawatan 3 hari nilai kohesi dan sudut gesek masing-masing
sebesar 0,2274 kg/cm
2
dan 38,2628°, meningkat menjadi 0,3065 kg/cm
2
dan 52,5938° pada lama
perawatan 28 hari. Bertambahnya persentase kapur, fly ash serta lama perawatan memberikan
konstribusi yang baik terhadap peningkatan nilai parameter geser tanah dan kuat geser tanah.
o | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | tanah lempung | in_ID |
dc.subject | kapur | in_ID |
dc.subject | fly ash | in_ID |
dc.subject | lama perawatan | in_ID |
dc.subject | kuat geser tanah | in_ID |
dc.title | Pemanfaatan Kapur dan Fly Ash untuk Peningkatan Nilai Parameter Geser Tanah Lempung dengan Variasai Lama Perawatan | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |