Pengaruh Rasio Kekakuan Lateral Struktur terhadap Perilaku Dinamis Struktur Rangka Beton Bertulang Bertingkat Rendah
dc.contributor.author | Sudarsana, Ketut | |
dc.contributor.author | Yudha, Made Ery Artha | |
dc.date.accessioned | 2015-03-31T04:25:58Z | |
dc.date.available | 2015-03-31T04:25:58Z | |
dc.date.issued | 2014-12 | |
dc.identifier.citation | American Society of Civil Engineers, (2000), “FEMA 235-Prestandard and Commentary for The Seismic Rehabilitation of Buildings”, Federal Emergency Management Agency, Washington D.C., USA Applied Technology Council, (2005), “FEMA 440 - Improvement of Nonlinear Static Seismic Analysis Procedures”, Federal Emergency Management Agency, Washington D.C., USA American Concrete Institute, (2008), “Building Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318M-08) and Commentary”, Farmington Hills, Country Club Drive Badan Standarisasi Nasional, (2002), ”Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung SNI 03 – 1726 – 2002”, Jakarta Badan Standarisasi Nasional, (2013), ”Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 2847:2013”, Jakarta Badan Standarisasi Nasional, (2012), “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI 1726:2012”, Jakarta. Chopra, A. K., (1995), “Dynamics Of Structure”, Prentice Hall, New Jersey, USA. Computer & Structures Inc., (2011), “Getting Started with SAP2000”, Berkeley, USA Fajfar, P., and Krawinkler, H., (1992), “Nonlinear Seismic Analysis and Design of Reinforced Concrete Buildings”, Elsevier Applied Science, New York, USA. Fanella, D. A., & Munshi, J. A., (1998), “Design Of low-Rise Concrete Buildings for Earthquake Forces”, Portland Cement Association, USA. MacGregor, J. G., & Wight, J. K., (2006), “Reinforced Concrete Mechanics and Design (4th Edition ed.)”, Prentice- Hall Inc., Singapore Sadiasmini, L.P.E., (2005), ”Analisis Nonlinear Statik Pushover Struktur Gedung 3-D dengan dan tanpa Pelat”, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bali Tanone, N.S., (2010), “Pengaruh Variasi Dinding Pengisi Terhadap Daktilitas Struktur Portal Beton Bertulang”, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bali | in_ID |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5529 | |
dc.description.abstract | Perilaku struktur terhadap beban gempa sangat dipengaruhi oleh kekakuan lateral struktur tersebut. Kekakuan struktur ini merupakan gabungan dari kekakuan lateral elemen-elemen vertikal struktur secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio kekakuan lateral struktur terhadap perilaku dinamis struktur rangka beton bertulang tingkat 3 (tiga) dimana kolom persegi panjang digunakan. Orientasi pemasangan kolom persegi panjang terhadap sumbu utama struktur akan sangat berpengaruh terhadap kekakuan struktur secara keseluruhan. Sebanyak Lima buah model struktur 3 tingkat dari gedung beraturan dianalisis secara 3 dimensi (3D) dengan software commercial SAP2000 v15. Adapun rasio antara kekakuan struktur arah sumbu X dengan arah sumbu Y (K x /K ) bervariasi dari 0.128, 0.32, 1.00, 3.13 dan 7.84 masing-masing untuk Model I, II, III, IV dan V. Denah struktur adalah tipikal memiliki 5 bentang arah sumbu X (L y = 4000 mm) dan 3 bentang arah sumbu Y (L = 4000 mm) dengan tinggi tingkat 3500 mm. Semua model struktur memiliki properti yang sama termasuk massa tingkatnya kecuali orientasi sumbu kuat kolom yang berbeda dan telah didesain mengikuti persyaratan SNI 2847:2013 untuk sistem struktur daktail. Perilaku dinamis ditinjau berdasarkan analisis riwayat waktu (time step integration) sesuai dengan metode average acceleration dari Newmark dengan gempa masukan dari catatan gempa El-Centro 1940 yang telah disesuaikan. Hasil analisis menunjukan bahwa peningkatan rasio K y mengakibatkan penurunan nilai periode alami, simpangan dan gaya geser dasar dari struktur dalam arah sumbu X, namun mengalami peningkatan dalam arah sumbu Y. Struktur memiliki respon yang paling stabil adalah struktur dengan rasio K x /K = 1.00. Hal ini sangat penting dalam menentukan orientasi kolom dalam suatu denah untuk menghindari resiko struktur lemah pada satu sisi. y x x /K y | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Perilaku dinamis | in_ID |
dc.subject | kekakuan struktur | in_ID |
dc.subject | analisis riwayat waktu | in_ID |
dc.subject | beton bertulang | in_ID |
dc.title | Pengaruh Rasio Kekakuan Lateral Struktur terhadap Perilaku Dinamis Struktur Rangka Beton Bertulang Bertingkat Rendah | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |