Show simple item record

dc.contributor.authorLourentius, Suratno
dc.contributor.authorRetnoningtyas, Ery Susiany
dc.date.accessioned2015-03-31T04:33:45Z
dc.date.available2015-03-31T04:33:45Z
dc.date.issued2014-12
dc.identifier.citationBSN. 2006. Bioetanol Terdenaturasi untuk Gasohol. SNI DT 27-0001, http//:www.sisni.bsn.go.id, Diakses 20 Januari 2012. Geankoplis, C.J., 2003, “Transport Processes and Separation Process Principles”, 4 ed., pp.125-135, 760-770, Prentice Hall International, New Jersey Kementrian ESDM, 2011, Konsumsi Bahan Bakar di IndonesiaSampai Maret 2011, Kementrian ESDM RI, Jakarta Kiswara, B.Y., 2010, Zeolit, “Harta Karun Terpendam di Malang Selatan” http//:beritajatim.com, diakses 14 April 2010 Prihandono, R., Noerwijan, K., Adinurani, P.G., Setyaningsih, D., Setiadi, S. dan Hendroko, R., 2007, “Bioetanol Ubi Kayu: Bahan Bakar Masa Depan” hlm.25-66, Agro Media, Jakarta Sediawan, W.B. dan Prasetyo, A., 1997, “Pemodelan dan Penyeleseaian Numeris dalam Teknik Kimia”, Penerbit Andi Offset, Yogyakartain_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5531
dc.description.abstractKebutuhan premium sekarang ini mencapai 66.937 kliter/hari atau melebihi kuota premium yang sebesar 63.536 kliter/hari.Berkenaan dengan itu, perlu dicari alternatif pengganti, misalnya:bioetanol. Bioetanol yang akan digunakan sebagai bahan bakar memiliki konsentrasi >99,5% dan disebut fuel grade ethanol (FGE).FGE bisa dicampur dengan premium membentuk biopremium E-5 atau E-15.Kendala yang dihadapi dalam memproduksi FGE adalah biaya pemurnian bioetanol 95% menjadi FGE. Metode pemurnian tersebut salah satunya adalah adsorpsi yang masih relatif baru.Adsorben sekarang ini masih didatangkan dari luar negeri.Beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam operasi adsorpsi adalah data kesetimbangan dan koefisien transfer massa. Dalam penelitian ini hendak diteliti koefisien transfer massa air dari bioetanol kolom adsorben teraduk. Implikasi lain adalah pemanfaatan zeolit alam Malang sebagai adsorben. Zeolit alam Malang yang diaktivasi menggunakan asam sulfat encer 2%dan dikalsinasi pada suhu 600 0 C. Persamaan hubungan kesetimbangan mengikuti persamaan Freunlich.Proses adsorpsi dilakukan dengan mengalirkan bioetanol 95% dengan kecepatan tertentu ke dalam kolom berdiameter 5,00 cm dan tinggi 50 cm yang berisi zeolit dan diaduk. Dengan menyusun persamaan diferensial parsial berdasarkan neraca massa dapat dimodelkan persamaan hubungan antara kecepatan bioetanol masuk, waktu, tinggi kolom, dan konsentrasi airterhadap koefisien transfer massa. Dengan kecepatan aliran bioetanol 15 ml/menit, massa adsorben 330 gram dan kecepatan pengadukan 465 rpm, didapatkan data bahwa selama sekitar 75 menit konsentrasi ke luar kolom 0,000817 g air/menit atau bioetanol berkadar 99,8% dan untuk waktu selebihnya konsentrasi ke luar kolom beranjak naik dan mencapai konsentrasi kejenuhan pada waktu 165menit serta nilai koefisien transfer massa sekitar 6,91E8 1/menit.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectbioetanolin_ID
dc.subjectpemurnianin_ID
dc.subjectzeolit alamin_ID
dc.subjectpreparasiin_ID
dc.subjecttransfer massain_ID
dc.titleKoefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record