dc.identifier.citation | Alfons,dkk.,(2011), Thermal Separation Technology, Munchen:Springer Amiriani, Ria, (2006), Isolasi Eugenol Dalam Minyak Cengkeh dengan Proses Distilasi Fraksionasi Tekanan Rendah, Semarang : Universitas Diponegoro Anny, S., (2002), Pengolahan Lanjut Minyak Atsiri dan Penggunaannya Dalam Negeri, Workshop Nasional Minyak Atsiri 30 Oktober 2002, Dirjen Industri Kecil Dagang Menengah, Depperindag. Anonim.-.”Extraction of Eugenol from Cloves”.Houghton Mifflin Company. Bhuiyan, dkk., (2010), Constituents of the essential oil from leaves and buds of clove (Syzigium caryophyllatum (L.) Alston), Bangladesh:African Journal of Plant Science Vol. 4 Guenther, E., (1987), Minyak Atsiri, jilid 1. Jakarta : Universitas Indonesia. Ketaren S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta : Balai Pustaka. Suhenry. Jung, dkk., (2005), Headspace Hanging Drop Liquid Phase Microextraction and Gas Chromatography-Mass Spectrometry for the Analysis of Flavors from Clove Buds, Seoul: Department of Chemistry, Seoul Women’s University. Luthfy, dkk., (2013), Peningkatan Kadar Eugenol Minyak Atsiri Cengkeh dengan Metode Saponifikasi-Distilasi Vakum, Semarang:Universitas Diponegoro Nurhasanah, S., (2009), Pemisahan Eugenol dari Minyak Cengkeh dengan Cara Distilasi Fraksinasi, Bandung : Universitas Padjajaran. Sukarsono, dkk., (2003), Kajian.“Pemisahan Komponen – komponen dari Minyak Cengkeh”, Yogyakarta:Puslitbang Teknologi Maju BATAN. Taufiq, Yasid, (2010), Outlook Komoditas Pertanian Perkebunan, Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian. William H. Milles, (2002), ”Isolation of Volatile Oils from Spices by Steam Distillation and Bioassay for Biological Activity”, Easton:Department of Chemistry, Lafayette College. | in_ID |
dc.description.abstract | Minyak cengkeh adalah minyak esensial yang dihasilkan dari tanaman cengkeh. Indonesia
merupakan produsen utama minyak cengkeh dunia, akan tetapi kualitas yang dihasilkan masih
rendah karena terdapat kontaminasi besi dan kadar eugenol yang kecil.Tujuan penelitian ini untuk
meningkatkan mutu minyak cengkeh dari segi warna dan kandungan eugenol 91-99%. Minyak
cengkeh tersebut akan dimurnikan dengan cara pengelatan dengan asam sitrat yang dilanjutkan
dengan fraksinasi vakum. Variabel yang digunakan adalah tekanan vakum (0,2; 0,4; 0,6 atm) dan
isian packing (kaca, zeolit, serutan besi dan kelereng). Pada penelitian ini menunjukan bahwa
semakin vakum tekanan maka akan menyebabkan kadar eugenolnya tinggi dan juga semakin besar
luas kontak yang disediakan oleh isian packing akan meningkatakan kadar eugenolnya. Kondisi
maksimal yang didapat dari penelitian ini adalah pada tekanan 0,2 atm dengan isian packing kaca.
Kondisi ini akan menghasilkan 92% eugenol. | in_ID |