dc.contributor.author | Herlina, Lely | |
dc.contributor.author | Febriarti, Teresia | |
dc.contributor.author | Kurniawan, Bobby | |
dc.date.accessioned | 2015-04-02T07:58:40Z | |
dc.date.available | 2015-04-02T07:58:40Z | |
dc.date.issued | 2015-03 | |
dc.identifier.citation | Gaspersz, V., dan Fontana, A. 2011, Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries, Bogor, Vichisto Publication. Herlina, Lely., 2013, Aplikasi Lean Manufacturing pada Proses Unloading Cargo Iron Ore dengan Pendekatan Simulasi, Prosiding IENACO 2013, ISSN 2377-4349. Putra, Arie R., Penerapan Simulasi pada Perusahaan Berbasis Lean, Jurnal Teknik Industri Vol 1 No. 2 Juli 2011: 181 - 188. Zuhdi, A. 2004. Pelatihan Dasar Optimasi Proses Produksi Dengan Metode Simulasi. Yogyakarta: UGM. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2337-4349 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5550 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelabuhan. Salah satu kegiatannya adalah bongkar muat dan pengiriman cargo coal dari PT. XYZ ke PT. ABC. Waktu total yang disepakati untuk menyelesaikan proses bongkar muat dan proses pengiriman cargo coal dari PT. XYZ ke PT. ABC sebesar 48 jam atau 2 hari. Namun pada kenyataannya, proses tersebut melebihi dari waktu yang disepakati. Keterlambatan yang terjadi menunjukkan adanya waste pada proses bongkar muat dan pengiriman cargo coal. Penelitian ini bertujuan merancang simulasi eksisting, mengidentifikasi aktivitas-aktivitas value added (VA), non value added (NVA) dan necessary but non value added (NNVA) dan menentukan usulan perbaikan guna meminimasi takt time. Penyelesaian masalah pada penelitian ini menggunakan simulasi dan pendekatan lean manufacturing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara sistem eksisting dan sistem nyata. Aktivitas yang termasuk ke dalam aktivitas value added yaitu proses bongkar muat, penimbangan dan pembongkaran, sementara aktivitas non value added yaitu trouble gate hopper #5, waiting truck dan meal time operator, dan aktivitas necessary but non value added adalah stop disch rain, waiting frontloader, cleaning dan sailing. Sementara dari hasil simulasi diperoleh bahwa usulan perbaikan yang dipilih adalah skenario 1 yaitu dengan penambahan shipunloader pada dermaga 1.4. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | lean manufacturing | in_ID |
dc.subject | simulasi | in_ID |
dc.subject | takt time | in_ID |
dc.subject | waste | in_ID |
dc.title | Simulasi Proses Bongkar Muat dan Pengiriman Cargo Coal di PT.Xyz dengan Pendekatan Lean Manufacturing | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |