• Login
    View Item 
    •   Home
    • Unggah Pengalihan Publikasi
    • Proceeding
    • Kongres Nasional XVIII & Kongres Ilmiah XVII IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA (ISFI)
    • View Item
    •   Home
    • Unggah Pengalihan Publikasi
    • Proceeding
    • Kongres Nasional XVIII & Kongres Ilmiah XVII IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA (ISFI)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel ISFI.pdf (2.137Mb)
    Date
    2009-12
    Author
    Yuliani, Ratna
    Erwiyani, Agitya Resti
    Indrayudha, Peni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber obat. Ekstrak metanol buah ceremai mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Kadar Bunuh Minimum (KBM) ekstrak etanol buah ceremai dan menentukan senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Ekstrak etanol buah ceremai dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% sebagai penyari. Ekstrak dengan seri konsentrasi sebesar 0,125; 0,25, 0,5, 1, dan 2% diuji aktivitas antibakterinya terhadap terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode dilusi padat. Nilai KBM ditentukan dari konsentrasi ekstrak terkecil yang mampu membunuh bakteri. Untuk mengetahui senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dilakukan bioautografi. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah ceremai menunjukkan bahwa KBM ekstrak etanol buah ceremai terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli berturut-turut adalah 0,5 dan 1%.. Hasil uji bioautografi ekstrak etanol buah ceremai menunjukkan bahwa senyawa yang bertanggung jawab sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus adalah polifenol dan saponin sedangkan senyawa yang beraktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli adalah polifenol.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5577
    Collections
    • Kongres Nasional XVIII & Kongres Ilmiah XVII IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA (ISFI)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV