Show simple item record

dc.contributor.authorSugiarti, Sugiarti
dc.date.accessioned2015-04-09T03:21:53Z
dc.date.available2015-04-09T03:21:53Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.citationAkmal, Raymada. 2012. Jatisaba. Yogyakarta: Era Baru Pressindo. Anwar, Ahyar. 2012. Teori Sosial Sastra. Yogyakarta: Ombak. Eagleton, Terry. 2006. Teori Sastra Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutera. Heryanto, Ariel. 1999..”Hegemoni Kekuasaan versi Gramcsci” dalam Politik Kekuasaan Orba: Akankah Terus Berlanjut? Sukandi A.K. (Editor). Bandung: Mizan Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rohman, Syaifur. 2012. Pengantar Metode Pengajaran Sastra. Jakarta: AR-Ruzz Media. Selden, Raman. 1993. Panduan Pembaca. Teori Sastra Masa Kini. (Diterjemahkan Oleh Rahmat Djoko Pradopo). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Sugiarti, 2014. Potret Sosial Dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda Akmal. Makalah didedikasikan sebagai sumbangan pemikiran untuk pensiun Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna, SU Guru Besar Universitas Udayana. Kumpulan tulisan masih proses cetakin_ID
dc.identifier.isbn978.602.361.004.4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5595
dc.description.abstractKarya sastra merupakan proses kreatif pengarang dalam merespon persoalan-sosial yang berkaitan dengan politik lokal. Dalam novel Jatisaba karya Ramayda Akmal berhasil mensandingkan politik lokal tersebut dengan seting pedesaan, kemiskinan dan ketertinggalan pendidikan. Kenyataannya. tidak dapat dihindari bahwa masyarakat bawah selalu menjadi objek sasaran politik untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan (1) praktik-praktik politik lokal dalam novel Jatisaba karya Ramayda Akmal; (2) peran penguasa dalam memperebutkan kursi jabatan sebagai Kepala Desa Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pendekatan sosiologis, serta teknik analisis melalui pembacaan hermeneutik sehingga diperoleh informasi yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik-praktik politik lokal dalam novel Jatisaba karya Ramayda Akmal terungkap ketika seseorang akan mencalonkan diri sebagai kepala desa dengan menggunakan politik uang. Uang sebagai sarana penting untuk memperebutkan kursi penguasa desa; (2) strategi calon penguasa dalam memperebutkan kursi jabatan dilakukan dengan memanfaatkan orang-orang lokal sebagai mediasi untuk mempengaruhi masyarakat sekaligus sebagai tim pemenangan pemilihan kepala desa. Siluman dan ninja sebagai sarana untuk membuat masyarakat ketakutan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectpsikologi politikin_ID
dc.subjectkekuasaanin_ID
dc.subjectintrikin_ID
dc.subjectpolitik lokalin_ID
dc.titlePolitik Lokal dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda Akmalin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record