Perancangan Generator Induksi 1 Fase Tereksitasi Diri Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Daerah Terpencil
View/ Open
Date
2014Author
Supardi, Agus
Supriyono, Heru
Prasetyo, Dedy Ari
Metadata
Show full item recordAbstract
Persoalan krisis energi listrik merupakan salah satu persoalan besar yang
dihadapi oleh negara Indonesia. Ketidakseimbangan antara peningkatan
kebutuhan daya listrik dengan peningkatan kapasitas pembangkit mengakibatkan
adanya defisit energi listrik. Selain itu, masih banyak daerah-daerah terpencil
yang belum tersentuh oleh program elektrifikasi akibat tidak terjangkaunya daerah
tersebut oleh infrastruktur kelistrikan yang ada. Di sisi lain, daerah-daerah
terpencil tersebut sebenarnya menyimpan potensi tenaga air yang dapat
dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Di daerah seperti itu lebih cocok
dibangun pembangkit listrik berkapasitas kecil tetapi jumlah unitnya banyak,
menyesuaikan dengan persebaran rumah penduduk. Oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian untuk mengembangkan suatu pembangkit listrik skala kecil
yang mudah pembuatannya, mudah pengoperasiannya, mudah perawatannya dan
harganya juga murah.
Dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu prototipe pembangkit
listrik skala kecil yang memanfaatkan tenaga air. Pembangkit tersebut didesain
menggunakan generator induksi tereksitasi diri dan tidak terhubung dengan jalajala
listrik
Untuk mencapai tujuan tersebut kegiatan penelitian pada tahun pertama
akan diawali dengan melakukan pengujian parameter mesin induksi 1 fase
berdaya kecil yang akan difungsikan sebagai generator induksi tereksitasi diri.
Setelah itu dilakukan pemodelan matematis berdasarkan hasil pengujian
parameter tersebut. Simulasi terhadap model tersebut dilakukan dengan
memvariasi kecepatan mesin, nilai kapasitor eksitasi, dan besar beban dengan
harapan akan diketahui hubungannya terhadap tegangan dan frekuensi generator
induksi. Setelah itu akan dilakukan perancangan seperangkat kontroller yang
mengatur variabel-variabel kontrol agar diperoleh ouput generator yang
berkualitas baik. Untuk mengamati unjuk kerja hasil perancangan kontroller maka
ditahap awal akan dilakukan pengujian berbasis simulasi terlebih dahulu. Setelah
diperoleh konfigurasi kontroller yang terbaik, baru ditindaklanjuti dengan
pembuatan hardware dari kontroller tersebut. Setelah itu dilakukan pengujian
unjuk kerja kontroler secara riil dengan cara menghubungkannnya ke generator
induksi dan dilakukan berbagai variasi. Penyempurnaan terus dilakukan sampai
diperoleh hasil sesuai dengan harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kapasitor akan
mempengaruhi besarnya tegangan yang dibangkitkan oleh generator induksi.
Semakin besar kapasitornya maka semakin besar juga tegangan yang
dibangkitkan. Agar dapat menghidupkan beban listrik rumah tangga berdaya
sampai 440 watt dibutuhkan kapasitor sebesar 32 µF. Frekuensi generator induksi
sangat ditentukan oleh kecepatan putar generator. Untuk menghasilkan frekuensi
± 50 Hz, generator induksinya harus diputar ±1500 rpm. Tegangan dan frekuensi
generator induksi dipengaruhi oleh besar dan jenis beban listrik yang disuplainya.
Semakin besar daya beban yang dihubungkan maka tegangan dan frekuensinya
akan semakin turun. Untuk mengendalikan tegangan dan frekuensi generator
induksi digunakan kontroler berbasis PLC Zelio. Kontroler tersebut dapat
mempertahankan tegangan dan frekuensi generator induksi dalam batas – batas
kualitas yang ditetapkan dalam standar.