Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete
Abstract
Penelitian tentang Peningkatan Pemakaian Abu Terbang untuk Mengurangi Limbah
Terbuang PLTU dalam Pembuatan High volume Fly ash (HVFA) Concrete memiliki tujuan
jangka panjang yaitu mengurangi permasalahan limbah batu bara dan mengurangi
pencemaran emisi gas rumah kaca dengan menurunkan pemakaian semen dalam pembuatan
beton. Selain itu penelitian ini akan bermanfaat meningkatkan durabilitas beton karena sifat
abu terbang yang telah terbukti meningkatkan durabilitas beton.
Upaya peningkatan pemakaian abu terbang menggunakan teknologi High volume Fly ash
(HVFA) Concrete dimana 50% bahan pengikat/ semen digantikan oleh abu terbang sehingga
secara signifikan meningkatkan pemakaian abu terbang. Keunggulan HVFA concrete adalah,
dalam pembuatan beton menggunakan cara yang identik dengan beton normal. Berdasarkan
literatur HFVA concrete telah banyak dipakai dalam konstruksi bangunan dengan
menggunakan abu terbang kelas F. Pada kenyataannya abu terbang yang ada di Indonesia
sebagian besar adalah abu terbang kelas C. Oleh karenanya penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui sifat mekanik HVFA concrete dengan memanfaatkan fly ash kelas C dan material
lokal dalam produksinya.
Hasil penelitian menunjukkan, sifat mekanik High volume Fly ash Concrete lebih rendah
dibandingkan sifat mekanik beton normal berdasarkan hasil pengujian kuat tekan, pengujian
kuat tarik belah dan pengujian kuat lentur. Namun pemakaian high volume fly ash concrete
menguntungkan dalam hal durabilitasnya berdasarkan pengujian serapan air, pengujian
perendaman dalam larutan garam dan pengujian perendaman dalam larutan sulfat. Dengan
demikian pemakaian fly ash kelas C dalam pembuatan HVFA concrete perlu perbaikan
kandungan silika dalam fly ash dan perbaikan dalam rancangan campuran betonnya.