Pemodelan Data Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dengan Metode Geographically Weighted Regression
Abstract
Dalam persamaan regresi biasa, sebuah variabel respon
dihubungkan dengan sejumlah variabel prediktor dengan satu output utama
yaitu penaksiran parameter. Parameter ini menjelaskan hubungan setiap
variabel prediktor dengan variabel respon. Namun, ketika diaplikasikan pada
data spasial, model demikian ini tidaklah selalu valid karena perbedaan lokasi
mungkin saja menghasilkan penaksir model yang berbeda. Salah satu analisis
yang mengakomodasi kondisi spasial adalah model regresi linier lokal (locally
linear regression) yang disebut dengan Geographically Weighted Regression
(GWR). Ide dasar dari model GWR ini adalah mempertimbangkan unsur
geografi atau lokasi sebagai pembobot dalam menaksir parameter modelnya.
Estimasi parameter model GWR diperoleh dengan menggunakan metode
Weighted Least Square (WLS) yaitu dengan memberikan pembobot (weight)
yang berbeda pada setiap lokasi dimana data tersebut dikumpulkan. Penelitian
ini bertujuan untuk memodelkan dan menguji parameter pada data kemiskinan
Provinsi Sumatera Utara tahun 2013 dengan pembobot GaussianKernel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Kemiskinan disebabkan oleh tingkat partisipasi
angkatan kerja (TPAK) , persentase penduduk SD yang ditamatkan ,
rumah tangga yang mempunyai JAMKESMAS dan rumah tangga yang
bahan bakar utama memasak minyak tanah/kayu bakar di Provinsi
Sumatera utara tahun 2013.WLS menghasilkan penduga parameter yang
berbeda di setiap lokasi yang menyebabkan perbedaan model antar lokasi.