Show simple item record

dc.contributor.authorApriliyanti P., Anindya
dc.date.accessioned2015-04-18T07:21:21Z
dc.date.available2015-04-18T07:21:21Z
dc.date.issued2015-03
dc.identifier.citation[1] Mitra, Mandar. 2014. Introduction to Text Mining. Indian Statistical Institute. [2] Lama, Prabin. 2013. “Clustering System Based On Text Mining Using The K-Means Algorithm”. Thesis: Turku University Of Applied Sciences, Southwest Finland. [3] Liu, Bing. 2012. Sentiment Analysis and Opinion Mining. Morgan & Claypool Publisher. [4] Destuardi dan Sumpeno, Surya. 2009. “Klasifikasi Emosi untuk Teks Bahasa Indonesia menggunakan Metode Naive Bayes”. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. [5] Sihombing, Eirene. 2014. “ Penerapan Analisis Sentimen dengan Metode Naïve Bayes pada Klasifikasi Data Teks”. Bandung: Universitas Padjadjaran.in_ID
dc.identifier.isbn978.602.361.002.0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5730
dc.description.abstractSentiment analysis atau yang disebut juga dengan opini mining merupakan analisis yang bertujuan untuk melihat opini masyarakat atau kelompok mengenai entitas tertentu. Sentiment analysis sendiri sering digunakan untuk menilai sebuah produk, apakah memberikan review yang baik dan disukai masyarakat ataupun sebaliknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengklasifikasikan opini atau sentiment masyarakat terhadap batik. Batik merupakan salah satu identitas budaya bangsa Indonesia. Pandangan masyarakat terhadap batik, tertuang dalam sebuah persepsi, baik itu positif maupun negatif. Dengan semakin meleknya teknologi, opini dan persepsi masyarakat banyak dibagikan melalui jejaring sosial, salah satunya adalah twitter. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil opini-opini masyarakat terhadap batik melalui twitter dengan hashtag #batik. Metode yang dipakai adalah metode naive bayes, yang dalam hal ini klasifikasi dikategorikan dalam supervised learning yang berakibat opini tersebut terbagi kedalam kutub sentiment positif dan negatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sentiment positif terbentuk paling banyak yaitu 494 tweets dibandingkan dengan sentiment negatif yang hanya 5 tweets. Jadi secara keseluruhan, persepsi masyarakat mengenai batik yang tertuang pada jejaring sosial twitter memberikan penilaian yang positifin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectsentiment analysisin_ID
dc.subjectnaive bayesin_ID
dc.subjectpersepsiin_ID
dc.subjectbatikin_ID
dc.titleSentiment Analysis dengan Naive Bayes untuk Melihat Persepsi Masyarakat terhadap Batik pada Jejaring Sosial Twitterin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record