Analisis dan Perancangan Meja Las dengan Pendekatan Ergonomi dan QFD
Abstract
Paper ini akan membahas tentang perancangan meja las yang ergonomis dimana kondisi peserta pelatihan teknik pengelasan pada Balai Latihan Kerja Kota Semarang harus selalu melakukan penyetelan posisi meja las untuk berbagai posisi pengelasan. Beban kerja pada penyetelan meja las tersebut sebesar 35 kg sehingga menimbulkan keluhan rasa sakit pada tubuh peserta. Data jumlah responden 30 orang pada kelas teknik pengelasan dimana tahap awal dilakukan pre-test dengan kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengidentifikasi keluhan dan harapan, tahap berikutnya adalah perancangan Quality Function Deployment (QFD) dan prototype, pada tahap akhir dilakukan post-test NBM untuk mengukur ketercapaian target perancangan. bagian tubuh yang menjadi keluhan responden dengan hasil jawaban lebih dari 90% terdapat 9 bagian tubuh, fokus perancangan adalah pada factor teknis gaya naik turun alat dengan index jumlah skor QFD sebesar 60. Post-test yang dilakukan setelah ujicoba prototype didapatkan penurunan keluhan menjadi 4 bagian tubuh dengan beban rata-rata 4 kg dari beban awal 35 kg.