Analisis Permintaan Produk dengan Menggunakan Metode Bullwhip Effect di Industri Kecil Obat Tradisional Studi Kasus : CV. Annuur Herbal Indonesia
Abstract
CV. Annuur merupakan salah satu dari Industri Kecil Obat Tradional (IKOT) di Yogyakarta. Perusahaan ini dihadapkan pada permasalahan dalam menyediakan produk kunyit putih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Terdapat ketidakpasatian permintaan pelanggan dari waktu ke waktu. Keputusan dalam mengatasi ketidakpasatian permintaan merupakan bagian dari pendekatan Supply Chain Management (SCM). Fluktuasi permintaan menyebabkan perusahaan tidak mampu mengambil keputusan dengan tepat dalam menentukan jumlah produk yang diproduksi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam penelitian dilakukan pengukuran variansi tingkat permintaan produk dibandingkan dengan kemampuan produksi perusahaan dengan metode bullwhip effect. Analisis dalam penelitian ini menggunakan data produksi dan penjualan kunyit putih botol isi 60 kapsul selama 295 hari. Hasil perhitungan menunjukkan rasio amplifikasi lebih kecil dari satu (0,62). Hal ini berarti perusahaan belum mampu memenuhi permintaan pelanggan.