Perancangan Kebutuhan Bahan Baku dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within, dan Joint Replenishment dalam Upaya Meminimisasi Biaya Persediaan (Studi Kasus di PT “X” Bandung)
Date
2015-03Author
Heryanto, Rainisa Maini
Suhandi, Victor
Suherman, Mega Kurniawati
Metadata
Show full item recordAbstract
PT “X” merupakan perusahaan yang bergerak dalam manufaktur tas dan ritel peralatan petualangan. Kendala yang dialami perusahaan adalah keraguan dari keoptimalan pada sistem pengendalian persediaan bahan baku yang digunakan saat ini. Metode yang digunakan perusahaan dalam perencanaan kebutuhan bahan baku adalah metode MRP (Material Requirement Planning) dengan teknik lot sizing lot for lot. Penelitian ini bertujuan untuk mencari teknik lot sizing dalam metode MRP yang dapat memberikan total biaya persediaan minimum.
Langkah pertama adalah melakukan klasifikasi ABC dan menghitung elemen biaya pesan dan biaya simpan. Dalam perhitungan biaya pesan teknik lot sizing lot for lot dan Wagner Within dilakukan proses adjustment yaitu dengan menjumlahkan fix order cost dan variable order cost yang bergantung pada banyaknya item dipesan dalam satu supplier. Sedangkan untuk teknik joint replenishment dalam perhitungannya sudah memperhatikan multi items dalam satu supplier. Setelah diperoleh plan order release dari ketiga metode tersebut, perhitungan biaya persediaan dilakukan berdasarkan per item dan per supplier. Langkah terakhir adalah membandingkan biaya persediaan dari ketiga teknik tersebut.
Berdasarkan hasil perhitungan, biaya persediaan yang lebih rendah diperoleh dari teknik lot sizing metode perusahaan yaitu lot for lot. Persentase keunggulan biaya persediaan teknik lot for lot terhadap Wagner Within dan joint replenishment sebesar 2,91 % dan 0,66 %. Dari hasil penelitian ini, perusahaan dapat yakin bahwa, metode yang digunakan saat ini dalam perencanaan kebutuhan bahan baku sudah baik.