• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perancangan Kebutuhan Bahan Baku dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within, dan Joint Replenishment dalam Upaya Meminimisasi Biaya Persediaan (Studi Kasus di PT “X” Bandung)

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 41 – Rainisa Maini Heryanto, Victor Suhandi, Mega Kurniawati Suherman.pdf (261.4Kb)
    Date
    2015-03
    Author
    Heryanto, Rainisa Maini
    Suhandi, Victor
    Suherman, Mega Kurniawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT “X” merupakan perusahaan yang bergerak dalam manufaktur tas dan ritel peralatan petualangan. Kendala yang dialami perusahaan adalah keraguan dari keoptimalan pada sistem pengendalian persediaan bahan baku yang digunakan saat ini. Metode yang digunakan perusahaan dalam perencanaan kebutuhan bahan baku adalah metode MRP (Material Requirement Planning) dengan teknik lot sizing lot for lot. Penelitian ini bertujuan untuk mencari teknik lot sizing dalam metode MRP yang dapat memberikan total biaya persediaan minimum. Langkah pertama adalah melakukan klasifikasi ABC dan menghitung elemen biaya pesan dan biaya simpan. Dalam perhitungan biaya pesan teknik lot sizing lot for lot dan Wagner Within dilakukan proses adjustment yaitu dengan menjumlahkan fix order cost dan variable order cost yang bergantung pada banyaknya item dipesan dalam satu supplier. Sedangkan untuk teknik joint replenishment dalam perhitungannya sudah memperhatikan multi items dalam satu supplier. Setelah diperoleh plan order release dari ketiga metode tersebut, perhitungan biaya persediaan dilakukan berdasarkan per item dan per supplier. Langkah terakhir adalah membandingkan biaya persediaan dari ketiga teknik tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan, biaya persediaan yang lebih rendah diperoleh dari teknik lot sizing metode perusahaan yaitu lot for lot. Persentase keunggulan biaya persediaan teknik lot for lot terhadap Wagner Within dan joint replenishment sebesar 2,91 % dan 0,66 %. Dari hasil penelitian ini, perusahaan dapat yakin bahwa, metode yang digunakan saat ini dalam perencanaan kebutuhan bahan baku sudah baik.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5787
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV