• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisa Penyebab Kerusakan Mesin Packer Semen di Tuban IV dengan Pendekatan FMEA dan LTA

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 52 – Ratnanto Fitriadi, Bambang Setiawan.pdf (245.4Kb)
    Date
    2015-03
    Author
    Fitriadi, Ratnanto
    Setiawan, Bambang
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan memberikan usulan perbaikan pada performansi mesin packer unit Tuban IV di PT Semen Indonesia. Sistem produksi semen yang kontinyus memberikan konsekwensi bahwa performansi dan keandalan mesin untuk siap berproduksi sangat berpengaruh terhadap kapasitas produksi. Terganggunya kinerja mesin packer akibat tidak beroperasi penuh dengan 8 spout merupakan permasalahan yang ingin diteliti. Kondisi tersebut dipengaruhi karena buffer, filling tube, air cylinder, rubber house, contactor motor dan bag holder. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) melakukan pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi dan mencegah kegagalan dari suatu sistem atau peralatan. Logic Tree Analysis (LTA) mengklasifikan failure mode ke dalam beberapa kategori untuk menentukan tingkat prioritas dalam penangan masing-masing failure mode berdasarkan kategorinya. Dengan membuat worksheet FMEA dapat diketahui failure mode, failure cause dan effect analysis dari tidak bekerjanya spout secara optimal. Kemudian dilakukan penentuan nilai risk priority number RPN dari occurance,safety dan detection. Didapatkan 7 failure mode yaitu: kantong semen tidak mau lepas dari spout pengisian, pengisian kantong semen tidak bisa penuh dan kantong berputar-putar dalam mesin packer, kantong semen terbuang dan pecah dalam mesin packer, breaker motor pada spout trip ketika btas pengisian, kantong semen telat lepas dan spout melempar kantong tidak teratur, spout tidak mau mengisi dan mesin tiba-tiba mati ketika sudah mulai berjalan. Berdasarkan analisa LTA mode kegagalan yang berdampak pada kerugian ekonomi adalah lubang aerasi filling tube aus, contactor motor rusak/ kemasukan debu dan slipring bermasalah. Sehingga usulan sistem perawatan yang difokuskan kepada ketiga parts tersebut secara preventif.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5798
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV