Metode Kemungkinan Maksimum untuk Koreksi Sebaran Bersyarat pada Analisis Korelasi
Abstract
asalah umum pada pendugaan validitas di bidang pendidikan
adalah sebaran bersyarat pada peubah bebas. Penggunaan metode yang tepat
untuk penentuan sebaran bersyarat sangat diperlukan untuk menentukan
validitas instrumen yang digunakan pada penelitian. Tujuan dari penulisan ini
adalah mengetahui kegunaan pendugaan kemungkinan maksimum (ML) yang
diperoleh dari algoritma nilai harapan maksimum (EM) dengan
membandingkan korelasi dari sampel bersyarat dan sampel tidak bersyarat
dengan melibatkan metode imputasi. Sampel bersyarat pada penelitian ini
adalah kondisi dimana siswa yang mengambil ujian praktek harus lulus
terlebih dahulu pada ujian tertulisnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
metode kemungkinan maksimum yang berasal dari algoritma EM dapat
digunakan dalam pendugaan korelasi suatu populasi