dc.contributor.author | Anggraini, Cholida Eka | |
dc.contributor.author | Sutarso, Joko | |
dc.contributor.author | Santosa, Budi | |
dc.date.accessioned | 2015-05-12T03:32:10Z | |
dc.date.available | 2015-05-12T03:32:10Z | |
dc.date.issued | 2014-09 | |
dc.identifier.citation | Alfian. 1991. Komunikasi Politik dan Sistem Politik di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Effendy, Onong Uchjana. 1992. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Effendy, Onong Uchjana. 2004. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Huntington, Samuel P. dan Joan M. Nelson. 1990. Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta. Budiardjo, Miriam. 1982. Partisipasi dan Partai Politik: Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Yayasan OBOR Indonesia. Pamungkas, Sigit. 2011. Partai Politik: Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta: Institute for Democracy and Welfarism (IDW). Sihite, Romany. 2007. Perempuan, Kesetaraan, dan Keadilan: Suatu Tinjauan Berwawasan Gender. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Umar, Nasaruddin. 1999. Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina. Utami, Tari Siwi. 2001. Perempuan Politik di Parlemen: Sebuah Sketsa Perjuangan dan Pemberdayaan 1999- 2001. Yogyakarta: Gama Media. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2087-085X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5869 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana strategi komunikasi politik partai politik dalam
rekruitmen perempuan. Untuk mengetahui peran perempuan dalam partai politik dilakukan dengan
membandingkan PDI Perjuangan dan PKS Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling untuk menentukan
subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, arsip, dan
observasi langsung. Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan: 1) strategi komunikasi politik.
Komunikasi internal dalam PDI Perjuangan dan PKS Kota Surakarta dengan dilakukan dengan rapat
inti pengurus sebagai bentuk komunikasi ke atas. Penyebaran informasi kebijakan-kebijakan partai
hingga ke tingkat paling rendah dalam tatanan struktur kepartaian melalui koordinatosi di tiap-tiap
wilayah sebagai bentuk komunikasi ke bawah. 2)Strategi Komunikasi politik eksternal partai politik
dengan masyarakat menggunakan program-program yang dikeluarkan oleh partai. PDI Perjuangan
melalui program Pemeliharan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) dan Bantuan Pendidikan
Masyarakat Kota Solo (BPMKS). Adapun PKS membentuk enam program unggulan partai, yaitu Pos
Wanita Keadilan (PWK), Sejahtera Study Club (bimbingan belajar gratis), Cluster Business (kelompok
bisnis), Pembinaan Remaja Masjid, Senam Nusantara dan komunitas hobi. 3) Dalam proses
rekrutmen calon legeslatif PDI Perjuangan dilakukan penelitian yang berupa penilaian, survei dan
riset kelayakan bagi tiap-tiap calon yang diajukan oleh masyarakat. Calon legeslatif terpilih melalui
pertimbangan dari pengabdian anggota kepada partai. Sedangkan PKS menggunakan pemilihan
umum internal kader di setiap daerah pemilihan untuk menentukan calon legelatif. Hal ini diyakini
bahwa setiap kader pada daerah pemilihan telah mengetahui dengan baik kinerja kader lainnya yang
berada dalam satu wilayah. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Perempuan | in_ID |
dc.subject | Partai Politik | in_ID |
dc.subject | Komunikasi Politik | in_ID |
dc.title | Analisis Komparatif Rekruitmen Perempuan dalam Partai Politik Studi Kasus PDIP dan PKS Kota Surakarta | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |