Penerapan “Green Productivity” untuk Peningkatan Produktivitas dan Kinerja Lingkungan di Pabrik Gula Sragi
Abstract
Produktivitas dan kinerja lingkungan di PG Sragi memerlukan perbaikan karena produktivitas menurun dan adanya masalah limbah agar proses produksi lebih ramah lingkungan. Pengukuran produktivitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan terus menerus. Aspek lingkungan telah menjadi isu penting dan strategis yang harus disikapi oleh industri dengan baik dan terus ditingkatkan kinerjanya. Metode Green productivity merupakan strategi untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menurunkan dampak lingkungan perusahaan. Environmental Performance Indicator untuk mengukur kinerja lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas mengalami penurunan sebesar 6,14% dan kinerja lingkungan dengan indeks EPI sebesar 60,32. Estimasi kontribusi alternatif yang terpilih tersebut dapat memberikan peningkatan indeks EPI sebesar 63,77 lebih baik dari kondisi awal. Disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerja lingkungan yaitu kinerja ketel uap (boiler), limbah cair, dan penumpukan limbah padat blotong. Alternatif yang terpilih yaitu memasang Heat Exchanger dengan bahan bakar alternatif minyak bakar (IDO), memasang seperangkat DAF (Dissolved Air Flotation) dan pemanfaatan blotong menjadi briket. Implementasi Green Productivity sebaiknya dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja lingkungan.