dc.contributor.author | Juariah | |
dc.contributor.author | Tamam, Muhammad Miski Badru | |
dc.date.accessioned | 2015-05-13T08:02:58Z | |
dc.date.available | 2015-05-13T08:02:58Z | |
dc.date.issued | 2015-03-07 | |
dc.identifier.citation | [1] Barkley, E. E., Cross, P. K., & Major, C. H. (2012). Collaborative Learning Techniques. Bandung: Nusa Media. [2] Isjoni. (2009). Cooperaive Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta. [3] Juariah. (2008). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Matematika. Tesis. UPI Bandung: Tidak Dipublikasikan. [4] Manfaat, B. (2010). Membumikan Matematika dari Kampus ke Kampung. Jakarta Selatan: PT. Buku Kita. [5] NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Virginia: NCTM Inc. [6] Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Kencana [7] Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. | in_ID |
dc.identifier.issn | 978.602.361.002.0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5961 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di SMP Negeri 27
Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah: (a) Gambaran aktivitas pembelajaran
matematika siswa dan gurumenggunakan model Kooperatif Biasa dan model kooperatif tipe
Round Table. (b) Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa menggunakan
model Konvensioanal, Kooperatif Biasa dan model kooperatif tipe Round Table. (c)
Perbedaan pencapaian kemampuan komunikasi matematik siswa antara yang menggunakan
model Konvensioanal, Kooperatif Biasa dan model kooperatif tipe Round Table. (d) Sikap
siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model Kooperatif Biasa dan
model kooperatif tipe Round Table. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi
eksperimen berbentuk Nonequivalent (Pretest dan Posttest) Control Group Design. Data
yang diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa tes dan nontes. Setelah
dilaksanakan observasi, data dikaji dan dianalisis. Berdasarkan hasil pengolahan data,
diperoleh: (a) Gambaran aktivitas siswa dan guru mengalami peningkatan, semakin baik di
setiap pertemuannya. (b) Rata-rata peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa
menggunakan model Konvensioanal, Kooperatif Biasa dan model kooperatif tipe Round
Table berkriteria sedang. (c) Terdapat perbedaan pencapaian kemampuan komunikasi
matematik siswa antara yang menggunakan model Konvensioanal, Kooperatif Biasa dan
model kooperatif tipe Round Table. (d) Siswa memberikan respon positif terhadap
pembelajaran matematika dengan menggunakan model Kooperatif Biasa dan model
kooperatif tipe Round Table. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | komunikasi matematik | in_ID |
dc.subject | kooperatif | in_ID |
dc.subject | round table | in_ID |
dc.title | Penerapan Model Kooperatif Tipe Round Table dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Kelas VII SMP Negeri 27 Bandung) | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |