dc.identifier.citation | [1] Alawiyah, F. 2014. Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Info Singkat Vol. VI, No. 15/I/P3DI/Agustus/2014. [2] Beane, J. A. 1997. Curriculum Integration : Designing the Core of Democratic Education. New York. Teachers College Press. [3] Depdiknas. (2007). Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika. [4] Fogarty, R. 1991. A Ten Way Integrated Curricullum. Educational Leadership. [5] Grant, P., & Paige, K . (2007). Curriculum Integration: A T rial. Australian Journal of T eacher Education. Australian Journal of Teacher Education Vol 32, 4. [6] Green. (2010). Participating In The Hyperlinked Curriculum. New York. Nova Science Publishers Inc. [7] Guzey, dkk. (2010). Curriculum Development For Stem Integration: Bridge Design On The White Earth Reservation. New York. Nova Science Publishers Inc. [8] Hudojo, H. 2005. Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pembelajaran Matematika. Malang. UM Press. [9] Kurniasih, I. & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena. [10] Kysilka, M.L. 1998. Understanding Intgrated Curriculum. The Curriculum Journal Bol 9 No. 2. [11] Loepp, F. L. 1999. Models of Curriculum Integration. Ejournal JOTS [12] Marlina, M., E. (2013). Kurikulum 2013 yang Berkarakter. JUPIIS Volume 5 Nomor 2. [13] Mustafa. J. 2011. Proposing a Model for Integration of Social Issues In School Curriculum. International Journal of Academic Research Vol. 3. No. 1. January, 2011, Part III [14] Nurprasetyo, J.B. (2013). Pengembangan Kurikulum Tematik Berstandart Cambridge untuk Sekolah Dasar Kelas Rendah Universitas Pendidikan Indonesia. Thesis tidak dipublikasikan. Universitas Pendidikan Indonesia. [15] Oktaviani, dkk. (2013). Adaptasi kurikulum Cambridge IGCSE Coordinate Science Terhadap KTSP pada Pembelajaran Pokok Bahasan Sistem Koloid di RSBI. Jurnal dan Riset Pendidikan Kimia. Vol. 1, No. 1. [16] Todd, R.J. 2010. Curriculum Integration. Australia. Acer press. [17] Saputro, Suprihadi. (2012). Manajemen Kurikulum Sekolah Standar Internasional berbasis Integrasi Standar Nasional dan Cambridge International Primary Programme. Disertasi tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Malang. [18] Sariono. (2014). Kurikulum 2013: Kurikulum Generasi Emas. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 3. [19] Tuminah. (2009). Penerapan Strategi Pembelajaran Student Team Achievement Division untuk Meningkatkan Pembelajaran di SD. Jurnal Lemlit. Vol. 3, No. 2 | in_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui cara mengintegrasikan
kurikulum Cambridge ke dalam kurikulum 2013 di mata pelajaran matematika
kelas 7 dan 2) hasil pembelajaran dari implementasi kurikulum terintegrasi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan menggunakan teknik observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi
sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model
integrasi kurikulum yang dilakukan adalah dengan model connected dimana
setiap kompetensi di masing-masing kurikulum jika saling berisirisan maka
langsung digabungknan namun, jika tidak beririsan maka berdiri sendiri-sendiri
sesuai dengan kompetensi masing-masing kurikulum. Sedangkan untuk
organisasi kurikulumnya guru menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP
dan worksheet sesuai dengan kurikulum terintegrasi yang sudah dihasilkan
sehingga pembelajaran yang dilaksanakan di kelas sudah tidak lagi parsial dalam
mengimplementasikan 2 kurikulum yang berbeda. Pembelajaran tersebut juga
berdampak pada hasil pembelajaran peserta didik yang lebih baik. Keberhasilan
tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak mulai dari kepala sekolah,
wakil kepala bagian kurikulum, guru dan peserta didik. | in_ID |