Show simple item record

dc.contributor.authorNurcahyono, Novi Andri
dc.date.accessioned2015-05-18T08:13:51Z
dc.date.available2015-05-18T08:13:51Z
dc.date.issued2015-03-07
dc.identifier.citation[1] Bowering, M. Leggett, B. M. Harvey, M. dan Hui, L. 2007. Opening Up Thinking: Reflection on Group Work in a Billingual Postgraduate Program. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education.19 (2): 105-116. [2] Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI. [3] Maheady, L.Michielli-Pendl, J. Harper, G. F. dan Mallette, B. 2006. The Effects of Number Heads Together with and Without an Incentive Package on the Science Test Performance of a Diverse Group of Sixth Graders. Journal of Behavioral Education. 15 (1): 25-39. [4] Ofodu, G. O. dan Lawal, R. A. 2011. Cooperative Instructional Strategies and Performance Levels of Students in Reading Comprehension. International Journal Education Science. 3 (2): 103-107.in_ID
dc.identifier.isbn978.602.361.002.0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5995
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui diantara model pembelajaran TPS dengan pendekatan CTL, NHT dengan pendekatan CTL dan langsung, model pembelajaran manakah yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri SeKecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 133 siswa, dengan rincian 45 siswa pada kelas eksperimen satu, 45 siswa pada kelas eksperimen dua, dan 43 pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika. Uji coba instrumen tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitasmenggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansimenggunakan metode Bartlett. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dengan α = 0,05, diperoleh kesimpulan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TPS dengan pendekatan CTL lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran NHT dengan pendekatan CTL dan model pembelajaran langsung, dan prestasi belajar matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran NHT dengan CTL lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectTPS dengan CTLin_ID
dc.subjectNHT dengan CTLin_ID
dc.subjectPrestasi Belajarin_ID
dc.titleModifikasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan NHT dengan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record