Show simple item record

dc.contributor.authorDesstya, Anatri
dc.date.accessioned2015-05-19T07:50:43Z
dc.date.available2015-05-19T07:50:43Z
dc.date.issued2015-05-09
dc.identifier.citationM. Khusniati. 2012. Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan IPA di Indonesia. Vol 2 No 204-210. Muhibbin Syah. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyani Sumantri, Johan Permana. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdiknas. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter: Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan. Jakarta: Puskur Balitbang Kemdiknas. Tik L Liem. 2007. Asyiknya Meneliti Sains. Bandung: Pudak Scientific.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-70471-1-2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6018
dc.description.abstractPendidikan merupakan suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan, yang dilaksanakan melalui proses pengajaran dengan guru sebagai pelaku utamanya. Seorang guru yang berkepribadian tinggi dan berkarakter kuat akan menjadi teladan bagi siswanya. Guru yang bisa membangkitkan keingintahuan siswa yang tinggi akan memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi siswa, terutama dalam mata pelajaran IPA. IPA pada hakikatnya merupakan suatu produk yang diperoleh melalui serangkaian proses ilmiah sebagai pembentuk sikap ilmiah. Karakter bisa dibentuk dan diperkuat melalui proses pendidikan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Seorang siswa SD berada pada tahap operasional konkret, yang masih membutuhkan sesuatu yang bersifat nyata untuk menolong pengembangan kemampuan intelektualnya. Makalah ini bertujuan untuk mengulas tentang penguatan karakter siswa sekolah dasar melalui pembelajaran IPA. Metode penulisan artikel kajian ini merupakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan pada hasil pengamatan, pengalaman, dan kajian kepustakaan. Kesimpulan dari kajian ini adalah: (1) IPA dapat dibelajarkan di sekolah dasar melalui cara-cara yang mencerminkan hakikat IPA, (2) Peran guru dalam membentuk karakter dimulai dengan membangkitkan keingintahuan yang amat besar dari siswa. (3) Penguatan karakter siswa SD melalui pembelajaran IPA dapat dilakukan mulai dari kelas rendah sampai kelas tinggi dengan pendekatan inquiri, Salingtemas, CTL, dan Ketrampilan Proses Sains (KPS).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectKarakterin_ID
dc.subjectSDin_ID
dc.subjectPembelajaran IPAin_ID
dc.titlePenguatan Karakter Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran IPAin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record