Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Abstract
Lembaga pendidikan formal yang terdiri atas jenjang Pendidikan Dasar (SD dan SMP),
Sekolah Menengah Atas baik umum maupun kejuruan dan Perguruan Tinggi bertujuan
untuk menghasilkan individu mencapai perkembangan optimal sesuai dengan potensi,
minat dan nilai yang menjadi pandangan hidupnya. Agar dapat tercapai tujuan
dimaksud diperlukan tiga aktivitas yang berupa aktivitas utama (main activity) yakni
instruksional-kurikuler, dan aktivitas pendukung (supporting activity) yakni
administrasi dan supervisi serta aktivitas bimbingan dan layanan-layanan lainnya bagi
kesejahteraan peserta didik. Aktivitas-aktivitas tersebut saling bersinergi satu sama lain
untuk secara bersama-sama mencapai tujuan institusional dimaksud. Paradigma
program bimbingan dan konseling (BK) Perkembangan merupakan layanan bimbingan
dan konseling sebagai layanan spesifik yang memfasilitasi perkembangan setiap
peserta didik agar mampu mencapai tugas perkembangan sesuai dengan periode
perkembangannya atau jenjang pendidikannya. Terdapat empat komponen program
BK yakni layanan dasar BK, layanan responsif, layanan perencaan individual, dan
dukungan sistem. Komponen program BK tersebut dilaksanakan melalaui strategi
intervensi berupa pemberian layanan BK serta kegiatan pendukung dengan sasaran
utama yakni kepada peserta didik.