Kebijakan Strategi Penggunaan Green Technology untuk Preservasi Infrastruktur Jalan Berbasis Kualitas Hidup Masyarakat: sebuah gagasan dan usulan
Abstract
Preservasi infrastruktur jalan merupakan upaya pemelihara-an aset publik dalam rangka penguatan struktur jaringan sosial, budaya, ekonomi, dan pertahanan negara serta dalam penyerapan investasi publik melalui pelayanan mobilitas pergerakan orang, barang, dan jasa. Preservasi infrastruktur jalan sebaiknya dilaksanakan melalui kebijakan strategi manajemen yang tepat dan memenuhi asas kualitas, aman, sehat, murah dan mempertimbangkan aspek lingkungan dan kemanusiaan yang merupakan tugas kekhalifahan manusia di muka bumi. Kendala serius tersendatnya pelaksanaan konstruksi preservasi infrastruktur jalan di Indonesia yang sustainabel dan ramah lingkungan adalah karena kesadaran lingkungan belum menjadi idiologi yang tertanam dalam kehidupan masyarakat, dan belum tersedianya secara menyeluruh ‘pedoman teknis pekerjaan’ yang merupakan panduan kerja bagi para pelaksana di lapangan.
Paper ini mendiskusikan beberapa gagasan dan usulan terkait dengan implementasi green technology untuk preservasi infrastruktur jalan dengan mengedepankan pertimbangan kualitas hidup masyarakat. Gagasan dan usulan tersebut adalah: (1) Kebijakan strategi penggunaan green technology untuk pemeliharaan infrastruktur jalan, dan (2) Penanaman kesadaran lingkungan agar menjadi idiologi dalam kehidupan masyarakat, (3) Perumusan pedoman teknis pekerjaan preservasi infrastruktur jalan menggunakan teknologi daur ulang, dan (4) Diseminasi strategi implementasi green technology kepada masyarakat pengguna melalui agenda interdiciplanary sharing discussion