dc.identifier.citation | Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 55, 179–211. ----------, 2002 (Revised 2006), Constructing a TPB Questionnaire: Conceptual and Methodological Considerations, http://www.people. umass.edu/aizen/, diakses tanggal 28 Juni 2010 Allingham, M.G. and A. Sandmo (1972), Income Tax Evasion: A Theoritical Analysis, Journal of Public Economics, 1. Bamber. 1993. Opportunities in Behavioral Accounting Research. Behavioral Research in Accounting. Vol. 5: 1-29. Chairul Amachi Zandjani. 1992. Perpajakan. Jakarta. PAU-EK-UI . Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Christensen, A. L., & Hite, P. A. (1997). A study of the effect of taxpayer risk perceptions on ambiguous compliance decisions. Journal of the American Taxation Association, 19(1), 1– 18. Darmayanti, Theresia Woro, 2004. Pelaksanaan Self Assesment System Menurut Wajib Pajak (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan Salatiga). Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume X No. 1, 109 – 128. Fraternesi. 2001. Studi Empiris tentang Pengaruh Faktor-faktor yang melekat pada Wajib Pajak terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Bengkulu. Tesis Pascasarjana Universitas Diponegoro. Gunadi. 2002. Indonesian Taxation; A Reference Guide. Jakarta: Multi Utama Publishing. Guritno Mangkoesoebroto. 1992. Pointers: Tantangan dan Prospek Pengumpulan Pajak sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan. Seminar sehari di fakultas Ekonomi universitas Gajah Mada. Hidayat, Widi dan Argo Adhi Nugroho. 2010. Studi Empiris Theory of Planned Behavior dan Pengaruh Kewajiban Moral pada Perilaku Ketidakpatuhan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 12. No. 2. Hal. 82-93. Harisnani, Ade Siti. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Studi pada KPP Pratama Purwokerto). Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. (Tidak dipublikasikan). Kahono Sulud. 2003. Pengaruh Sikap Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan(Studi Empiris di Wilayah KP PBB Semarang). Tesis. Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang. Kiryanto. 1998. Pengaruh Penerapan Struktur Pengendalian Intern terhadap Kepayuhan Wajib Pajak dalam Memenuhi Kewajiban pajak penghasilan.Tesis. Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Padjajaran Bandung. La Midjan. 1994. Pengaruh Budaya terhadap Sikap Pimpinan Puncak dan Kepala Bagian Akuntansi Perusahaan Go Publik. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung. Mustikasari Elia. 2007. Kajian Empriris Tentang Kepatuhan Wajib pajak Badan di Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya. Simposium Nasional Akuntansi X, Universitas Hasanudin Makassar. Prasetiantono, A.Tony. 1994. Kebijakan Ekonomi Publik di Indonesia: Substansi dan Urgensi. Kumpulan Tulisan Dr. Guritno Mangkoesoebroto. Jakarta. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Prawirosetoto. 1989. Tinjauan Aspek Mikro dan Makro Kebijaksanaan Keuangan Negara di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Moneter. Volume 1 No. 2: 63-86. Republik Indonesia. 2007. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Robbins. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, kontroversi, Aplikasi. Edisi bahasa Indonesia. Jakarta. Prenhallindo. Soetrisno Loekman. 1994. Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Perkotaan: Suatu Perspektif Sosiologis. Jakarta. Direktorat Jenderal Pajak. Suparmoko. 1992. Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek. Edisi 4. Yogyakarta. BPFE UGM. Yoingco, Angel Q. 1977. Taxation in the Asia Pasicif Region : A Salute to the years of RegionalCooperation in Tax Administration and research. Dalam studi Group in Asian Tax Administrtion & Research.Manila. | in_ID |