Show simple item record

dc.contributor.authorPurwaningtiyas, Dwi Punjung
dc.contributor.authorKusumawati, Yuli
dc.contributor.authorNugroho, Farid Setyo
dc.date.accessioned2015-08-06T02:40:51Z
dc.date.available2015-08-06T02:40:51Z
dc.date.issued2015-06-11
dc.identifier.citationAulia dkk, 2008. Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Yogyakarta : Kanisius Bhat, et.al. 2008. Dose Response Relationship Between Cigarette Smoking and Risk of Ischemic Stroke Young Women. Journal of The American Stroke Association. 2008;39:2439-2443 Cintya AD, Yuliami S, dan Susila S. 2013. Gambaran Faktor Resiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 – 31 Juni 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2(2) Dinkes Provinsi Jawa Tengah. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012. Jawa Tengah : Dinkes Provinsi Jawa Tengah Dourman. 2013. Waspadai Stroke Usia Muda. Jakarta : Cerdas Sehat Elizabeth AS, Linda SB, dan Maria A. 2013. Hubungan Gaya Hidup pada Pasien Hipertensi dengan Resiko Teradinya Stroke di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. Jurnal Kesehatan Stikes Santo Borromeus. 2013: 56-68 Gabriella dan Fitria. 2012. Stres pada kejadian stroke. Jurnal Nursing Studies. Vol 1/No.1/2012 hal 183-188 Handayani. 2013. Angka Kejadian Serangan Stroke pada Wanita Lebih Rendah Daripada Laki-laki. Jurnal Keperawatan Medical Bedah. Vol 1/No.1:2013 Junaidi. 2011. Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta : Andi Kemenkes. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013. Jakarta : Kemenkes RI Lipska, et.al. 2007. Risk Factors For Accute Ischaemic Stroke in Young Adults in South India. Neurol Neurosurg Psychiatry. 2007; 959-963 Mahendra, 2005. Atasi Stroke Dengan Tanaman Obat. Jakarta : Swadaya Mutmainna B, Wahiduddin, dan Jumriani. 2013. Faktor Resiko Kejadian Stroke pada Dewasa Awal (18-40 tahun) di Kota Makassar tahun 2010-2012. Artikel Penelitian. Makassar : Universitas Hassanudin Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Rico JS, Suharyo H, dan Endang K. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stroke pada Usia Muda Kurang dari 40 Tahun. Jurnal Epidemiologi. 2008:1-13 Rizaldy dan Laksmi, 2010. Awas Stroke. Yogyakarta: Andi RSUD Dr. Moewardi, 2014. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta : RSUD Dr. Moewardi Rudianto, RF. 2013. Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Yogyakarta : Sakkhasukma Siswanto. 2005. Beberapa Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kejadian Stroke Berulang. [Tesis Ilmiah]. Semarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Sutrisno, 2008. Stroke? You Must Know Before You Get It. Jakarta: Gramedia World Health Organization (WHO). 2012. Non Communicable Disease Country Profiles. Diunduh pada tanggal 4 Mei 2014. http://who.int/gho/publications/world _health_statistics/EN_WHS2013_Fu ll.pdf?ua=1in_ID
dc.identifier.issn2460-4143
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6163
dc.description.abstractStroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. Stroke dapat menyerang usia muda yang disebabkan oleh pola hidup, terutama pola makan tinggi kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian stroke usia dewasa muda di RSUD Dr. Moewardi. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan rancangan case control. Sampel kasus adalah penderita stroke usia dewasa muda 19-40 tahun, sedangkan sampel kontrol adalah bukan penderita stroke, hipertensi, DM, dan penyakit jantung yang berusia 19-40 tahun, masing-masing sebanyak 57 responden. Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus maupun kontrol dengan metode purposive sampling. Pengambilan data melalui teknik wawancara ke rumah responden. Uji statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah uji chi square. Hasil penelitian yang menunjukkan ada hubungan yang bermakna dengan kejadian stroke usia dewasa muda adalah konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol (p=0,000; OR=6,655; 95% CI=2,925 -15,139), aktifitas fisik (p=0,000; OR=6,463 ; 95% CI=2,730–15,296), dan aktifitas olahraga (p=0,000 ;OR=15,476 ; 95% CI=5,877–40,754). Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stroke usia dewasa muda adalah konsumsi minuman beralkohol (p=0,542; OR=0,687;95% CI=0,204–2,307), penyalahgunaan obat (p=0,402; OR=0,482; 95% CI=0,085–2,742), dan perilaku merokok (p=0,334; OR=0,688; 95% CI=0,321-1,472).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectStrokein_ID
dc.subjectUsia Dewasa Mudain_ID
dc.subjectGaya Hidupin_ID
dc.titleHUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN STROKE USIA DEWASA MUDA DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTAin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record