dc.identifier.citation | Alif Noor Anna dan Suharjo. 2010. Potensi Sumberdaya Airtanah dan Karakteristik Penggunaan Air Domestik Daerah Penyangga Kota di Sukoharjo. Alif Noor Anna. 2001. Agihan Kualitas Airtanah Daerah Perkembangan Kota Antara Surakarta-Kartasura, Jurnal Geografi UMS: Forum Geografi, Volume 15, Nomor 1, Juli 2001. Surakarta: Fakultas Geografi UMS. Alif Noor Anna, Retno Woro Kaeksi, dan Yuli Priyana. 2000. Pola Konsumsi Air Untuk Kebutuhan Rumah Tangga dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Banyudono Kabupaten Boyolali, Jurnal Geografi UMS: Forum Geografi, Nomor 26/ XIV/Juli 2000. Surakarta: Fakultas Geografi UMS. BAKOSURTANAL dan Fakultas Geografi UGM. 1989. Pemetaan Tanah dan Geomorfologi Daerah Istimewa Jogjakarta dan Kediri Bagian B. Jogjakarta: Fakultas Geografi UGM. Dinas Pertambangan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah. 1993. Laporan Final. Invesntarisasi Potensi dan Distribusi Zona Tata Guna Air Bawah Tanah Kabupaten Dati II Klaten dan Kabupaten Dati II Boyolali. Bandung: Sub Direktorat Hidrogeologi Departemen Pertambangan dan Energi. Hem, J. D. 1975. Study and Interpretation of The Chemical Characteristics of Natural Water. Washington. United States Government Printing Office. Karmono dan Joko Cahyono. 1978. Pengantar Penentuan Kualitas Air. Jogjakarta: Fakultas Geografi UGM. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. 2000. Neraca Sumberdaya Alam Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 1999. Sukoharjo: Bappeda. Soenarso Simoen. 1985. Peranan Studi Airtanah dalam Pengembangan Wilayah. Pidato Pengukuhan Jabatan Lektor Kepala. Jogjakarta: F. Geografi UGM. Verstappen, H. Th. 1983. Applied Geomorphology: Geomorphologycal Surveys for Environmental Development. Amsterdam: Elvisier. Yuli Priyana dan Agus Anggoro Sigit. 2002. Karakter Airtanah dan Sistem Penyediaan Air Bersih di Lereng Timur Gunungapi Merapi, Jurnal Geografi UMS: Forum Geografi, Volume 16, Nomor 1, Juli 2002. Surakarta: Fakultas Geografi UMS. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di daerah Sukoharjo yang merupakan daerah penyangga
Surakarta, yang terdiri dari 3 kecamatan, yaitu, Kartasura, Grogol, dan Baki. Penelitian
ini menekankan pada pengaruh potensial air tanah secara kuantitatif dan kualitatif serta
karakteristik-karakteristik pola konsumsi air rumah tangga di zona penyangga kota Surakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan potensial air tanah berkenaan dengan
kuantitas dan kualitas daerah-daerah penyangga di Sukoharjo. Penelitian ini adalah penelitian
riset dengan menggunakan pendekatan landform. Hasil-hasil yang diperoleh adalah potensial
air tanah (tidak terdepresi) secara kuantitatif di daerah penelitian baik di landform F1 atau
F2 mempunyai potensial yang besar dan masih mencukupo untuk kebutuhan penyediaan
air bersih. Potensial air tanah adalah jelas secara kualitatif bahwa umumnya parameterparameter
elemen-elemen utama yang diteliti masih sesuai dengan standar kualitas untuk
air minum, kecuali Fe di Kartasura (Wirogunan) dan Grogol (Madegondo). | en_US |