Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Wawan Trisnadi
dc.contributor.authorFadelan, Fadelan
dc.contributor.authorMuh, Malyadi
dc.date.accessioned2015-10-31T02:23:14Z
dc.date.available2015-10-31T02:23:14Z
dc.date.issued2015-07-30
dc.identifier.citationAbu-Mulaweh, H. I. Experimental Comparison of Heat Transfer Enhancement Methods in Heat Exchangers. International Journal of Mechanical Engineering Education.31 : 2. Bejan, A.& Craus, A. D. (2003). Heat Transfer Handbook, Canada : John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. Cengel, Y. A. (2002). Heat Transfer a Partical Approach with EES CD, New York :McGraw-Hill Science Engineering. Eiamsa-ard, S. & Promvonge, P. (2006). Heat Transfer Characteristic in a Tube Fitted With Helical Screw-Tape With/Without Core-Rod Insert. ASEAN Journal on Science and Technology for Development, Bangkok : Department of Mechanical Holman, J. P. (1997). Perpindahan Kalor, Jakarta : Penerbit Airlangga. Moran, M. J. & Shapiro, H. N. (2004). Termodinamika Teknik, Jakarta : Penerbit Airlangga. Murugesan, P., Mayilsamy, K., Suresh, S.&Srinivasan, P. S. S. (2009). Heat Transfer and Pressure Drop Characteristics of Turbulen Flow Ain a Tube Fitted With Trapezoidal-Cut Twisted Tape Insert (Vol. 1). International Journal of Academic Research. (I) : 1. Thianpong, C., Eiamsa-ard, P., Wongcharee, K. & Eiamsa-ard, S. (2009). Compound Heat Transfer Enhancement of a Dimpled TubeWitha Twisted Tape Swirl Generator. International Communications in Heat and Mass Transfer .36 : 698–704. Welty, J. R., Wicks C. E., Wilson G. R. (2004).Dasar-Dasar Fenomena Transport, Jakarta : Penerbit Airlangga.in_ID
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6211
dc.description.abstractPenggunaan Heat Exchanger dengan berbagai macam bentuk dan model telah banyak di lakukan diantaranya dengan menggunakan Turbulator sebagai penghalang dan pengantar panas,Penelitian tentang counter flowheat exchanger menggunakan berbagai bentuk spiral yang ditempatkan pada pipa bagian dalam telah dilakukan dengan merubah berbagai macam turbulator. Characteristicof performance counter flow heat exchangerakan berubah sesuai dengan turbulensi yang terjadi. Metode eksperimendengan rancangan percobaan berskala laboratorium menggunakan satu set up peralatan double tube heat exchanger merupakan metode yang digunakan dan hasil yang diperole padaLaju perpindahan kalor tertinggi terdapat pada debit terbesar dengan diameter luar Poros berulur 18 mmdengan kedalaman 9 mm sebesar 24,45 J/s dan Laju perpidahan kalor terkecil pada debit 100 kedalaman 5 diameter 16 mm sebesar 14,03 J/s sedangkan Efektifitas terbesar di peroleh oleh debit 100 kedalaman 5 mm sebesar 88.77 % .in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectheat exchangerin_ID
dc.subjectKetinggian Ulir Porosin_ID
dc.subjectdebit air panasin_ID
dc.subjectLaju perpindahan Panasin_ID
dc.titleAnalisa Laju Perpindahan Panas Counter Flow Heat Exchanger Skala Laboratorium dengan Aliran Berulirin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record