dc.identifier.citation | Bayomi, M.A., Al-Suwayeh, S.A., El-Helw, A.M., 2001, Excipient-Excipient Interaction in the Design of Sustained-Release Theophylline Tablets: In Vitro and In Vivo Evaluation, Drug Development and Industrial Pharmacy, Marcel Dekker Inc., New York, 27(6), 499 – 506 Bodmeier, R., Siepmann, J., 1999, Nondegradable Polymer For Drug Delivery, dalam Mathiowitz, Encyclopedia of Controlled Drug Delivery, Vol I, A Wiley – Interscience Publication, Canada, 666 – 672 Carla Sa´nchez-Lafuente, Sandra Furlanetto, Mercedes Ferna´ndez-Are´valo, Josefa Alvarez- Fuentes, Antonio M. Rabasco, M. Teresa Faucci, Sergio Pinzauti, and Paola Mura, 2002, Didanosine extended-release matrix tablets: optimization of formulation variables using statistical experimental design, International Journal of Pharmaceutics, Elsevier, 237 , 107–118 Gohel, M.C., and Panchal, M.K., 2002, Novel Use of Similarity Factors f2 and Sd for the Development of Diltiazem HCl Modified-Release Tablets Using a 32 Factorial Design, Drug Development and Industrial Pharmacy, Marcel Dekker Inc., New York, 28(1), 77 – 87 Lapidus, H., and Lordi, N.G., 1969, Drug Release from Compressed Hydrophylic Matrics, J.Pharm Sci.,1929-1930. Lowman, A., and Peppas, N.A., 1999, Hydrogels, Encyclopedia of Controlled Drug Delivery, Vol I, A Wiley – Interscience Publication, Canada, 405 Peh, K.K., Wong, C.F., 2000, Application of Similarity Factor in Development of Controlled- Release Diltiazem Tablet, Drug Development and Industrial Pharmacy, Marcel Dekker Inc., New York, 26(7), 723 – 730 | en_US |
dc.description.abstract | Teofilin memiliki waktu paruh yang relatif pendek sekitar 6-12 jam dan indeks terapetik
yang sempit yaitu 10-12 µg/ml. Formulasi teofilin dalam sediaan tablet lepas lambat
diharapkan dapat menghasilkan konsentrasi teofilin dalam darah yang lebih seragam dan
kadar puncak yang tidak fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
tekanan kompresi dan kombinasi matrik HPMC, dan EC terhadap sifat fisik tablet teofilin
dan profil pelepasan teofilin serta mendapatkan forrmula yang optimum dengan optimasi
factorial design. Pembuatan formulasi tablet lepas lambat teofilin dilakukan dengan metode
granulasi basah yaitu dengan desain optimasi dengan tekanan kompresi, HPMC dan EC
level bawah berturut-turut 5 kg, 20 mg dan 20 mg dan level atas berturut-turut 15 kg, 180
mg dan 180 mg. Granul diuji sifat fisik meliputi: distribusi ukuran partikel, waktu alir dan
sudut diam. Sedangkan tablet diuji sifat-sifatnya meliputi: keseragaman bobot, kekerasan,
kerapuhan, waktu hancur, keseragaman kandungan, dan disolusi. Data-data hasil penelitian
diolah dan dianalisis dengan optimasi factorial design. Kombinasi tekanan kompresi dengan
matrik HPMC dan EC dapat mempengaruhi sifat fisik tablet dan pola pelepasan teofilin.
Kombinasi ketiganya memberikan interaksi pada masing-masing respon uji. Formula optimum
sediaan tablet matrik sustained release teofilin berupa area wilayah yang cukup luas.
Sebagai contoh pada tekanan kompresi 10 kg, EC 100 mg dan HPMC 100 mg menghasilkan
prediksi respon fluiditas, sudut diam, keseragaman bobot (CV), kekerasan, kerapuhan,
keseragaman kandungan, kecepatan pelepasan dan harga DE berturut-turut 8,23 dt; 34,25o;
1,15%; 10,43 kg; 0,60 %; 272,39 mg; 33,10 mg/dt dan 32,12 %. Formula 5 merupakan
formula yang memenuhi semua persyaratan sifat fisik tablet dan yang menghasilkan kecepatan
pelepasan mendekati teori dan pola pelepasan teofilin yang mendekati orde nol. | en_US |