Implementasi Dokumen Software Requirement Spesification (SRS) untuk Analisis Kebutuhan Fungsional dan Pengujian Black-Box
Abstract
Software Requirement Spesification (SRS) merupakan salah satu batian penting dalam proses analisis kebutuhan pada siklus pengembangan piranti lunak. SRS akan digunakan pada fase-fase berikutnya seperti perancangan sistem, implementasi hingga pelatihan ke pengguna. Akan tetapi walaupun sudah ada dokumen standar SRS yang dikeluarkan IEEE, fakta di lapangan jarang sekali bisa ditemukan di skripsi-skripsi mahasiswa Informatika. Akibatnya spesifikasi kebutuhan fungsional banyak yang ditulis secara ambigu serta hampir tidak ada yang bisa menunjukkan kaitan antara spesifikasi kebutuhan fungsional yang menjadi dasar atas pengujian black box.
Paper ini akan menunjukkan bagaimana penerapan dokumen spesifikasi kebutuhan sistem fungsional yang kemudian bisa menjadi dasar untuk pembuatan dokumen test case pengujian black box. Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan studi kasus pelayanan kasir di mini market, form spesifikasi kebutuhan fungsional, blok diagram dan form pengujian black box.
Penggunaan form spesifikasi kebutuhan sistem (SKS) memudahkan tim penguji piranti lunak (softwre tester) dalam membuat test case setiap fungsi. Bagi pengembang piranti lunak (programmer) dimudahkan dalam membuat setiap fungsi serta untuk pengujian tiap unit (unit testing). Berdasarkan semua kemudahan tersebut terjadi perbedaan yang nyata antara penggunaan SKS yang tidak tepat dan dengan penggunaan SKS yang tepat yaitu pada sisi pendefinisian spesifikasi kebutuhan fungsional yang jelas dan mengurangi ambiguitas.