Kapasitas Infiltrasi Tanah Timbunan Dengan Tutupan Paving Blok (Uji Model Laboratorium)
Abstract
Berkurangnya daerah tangkapan hujan serta menurunnya laju infiltrasi atau resapan air ke dalam tanah memicu permasalahan genangan. Genangan air dan limpasan permukaan yang terjadi pada permukaan tanah kedap air menuntut ditemukannya cara-cara baru untuk mengelola aliran air terutama dari air hujan. untuk mengurangi permukaan yang kedap air (tidak tembus air) seperti permukaan jalan trotoar (sidewalk), driveways, tempat parkir, dan tempat-tempat lain digunakan pervious paving dengan tujuan mengurangi run off dan memperbesar infiltrasi. Lingkup penelitian ini pada pengujian infiltrasi dengan menggunakan paving block guna mendapatkan gambaran besarnya infiltrasi yang dihasilkan ketika menggunakan paving block sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui Berapa besar pengaruh lapisan paving block dengan variasi curah hujan terhadap kepadatan tanah timbunan dan kapasitas infiltrasi dengan menggunakan model laboratorium yang menggunakan bahan timbunan dan paving blok dan alat rainfall simulator. Hasil Penelitian menunjukkan Kapasitas infiltrasi dengan kepadatan tanah 90% tanpa tutupan terjadi pada menit ke 20 sebesar 3,36 cm/jam, dengan tutupan 50% paving blok pada menit ke 15 sebesar 0,24 cm/jam dan tutupan 100% paving blok pada menit ke 10 sebesar 0,75. Penggunaan paving blok dapat memperbesar infiltrasi dan mengurangi run off.