Sitotoksisitas Ekstrak Etanolik Kulit Batang dan Daun Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn)
Date
2013-09-03Author
Haryoto, Haryoto
Muhtadi, Muhtadi
Azizah, Tanti
Indrayudha, Peni
Suhendi, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumbuhan Sala yang dikenal dengan nama latin Cynometra ramiflora Linn, di dalam Kraton Kasunanan Surakarta sering digunakan sebagai obat asam urat, diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya. Selain kegunaan tersebut tumbuhan ini juga dimanfaatkan sebagai obat antikanker. Untuk pembuktian ini perlu dilakukan percobaan dan analisis ekstrak etanolik kulit batang dan daun tumbuhan Sala terhadap beberapa sel kanker. Efek sitotoksisitas ekstrak etanolik tumbuhan Sola (C. ramiflora Linn) terhadap sel kanker dilakukan dengan menggunakan ekstrak dari bagian tumbuhan yaitu kulit batang dan daun. Sitotoksisitas ekstrak etanolik tumbuhan Sola (C. ramiflora Linn) dianalisis dengan tiga jenis sel kanker yaitu sel Hela, T 47D dan WiDR. Kadar IC50 dihitung dari hasil pengamatan banyaknya persentase sel mati yang iinkubasi selama 24 jam dengan penambahan ekstrak. Setelah dilakukan percobaan sitotoksisitas ekstrak etanolik tumbuhan Sala terhadap sel HeLa, T47D dan WiDR tnemberikan hasil sebagai berikut: IC50 kulit batang berturut-turut > 1000; 0,90 dan 6,29 ug/mL. Sedangkan daun tumbuhan Sala mempunyai IC50 berturut-turut 1,92; 6,37 dan 0.41 ug/mL. Ekstrak kulit batang tumbuhan Sala (C. ramiflora Linn) mempunyai IC50 lebih tinggi dari ekstrak daun. Data tersebut menunjukkan bahwa sitotoksisitas ekstrak kullt batang terhadap tiga jenis sel kanker di atas lebih rendah dibandingkan dengan ekstrak daun.