dc.contributor.author | Martono, Agus Dwi | |
dc.contributor.author | Cholil, Munawar | |
dc.date.accessioned | 2012-03-22T07:23:25Z | |
dc.date.available | 2012-03-22T07:23:25Z | |
dc.date.issued | 2010-10 | |
dc.identifier.citation | Anonim, 2007. Sragen Dalam Angka. Sragen: BPS. Bintarto, R. 1975. Pengantar Geografi Pembangunan. Yogyakarta: P.T. P.B. _______. 1977. Buku Penuntun Geografi Sosial.Yogyakarta: U.P Spring. _______. 1977. Suatu Pengantar Geografi Desa. Yogyakarta: U.P Spring. Bintarto, R dan Hadisumarno,Surastopo. 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3S. Blaang, Djemabut. 1977. Perumahan Dan Permukiman. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Dwi Martono, Agus. 1995. Kajian Pola Permukiman di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Tesis S2. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM. Daljoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung: Iluni. Dahroni, 1997. Geografi Permukiman. Diktat Kuliah. Surakarta: Fakultas Geografi UMS. Mantra, Ida Bagus. 1983. Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nur Cahya. Shadily, Hasan. 1980. Kamus Istilah. Jakarta: Gramedia. Sumaatmadja,Nursid. 1982. Studi Geogarfi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung: Tarsito. Van der zee, D. 1979. Human Geographi of Rural Areas Settlement and Population. Euschede: ITC. | en_US |
dc.identifier.issn | 1411-5174 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/628 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui perbedaan antara pola-pola pesebaran
pemukiman regional diantara barat dan timur sungai Bengawan Solo, 2) untuk
mengetahui factor-faktor social-ekonomi pada populasi tersebut (kepadatan penduduk,
pertumbuhan penduduk, fasiltas infrastruktur dan kegiatan-kegiatan social-ekonomi) terhadap
pola distribusi pemukiman antara timur dan barat Sungai Bengawan Solo. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder. Data-data sekunder diperoleh
dari dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang telah tersedia di agensi tertentu, baik di
tingkat lokal (desa) dan di tingkat kecamatan dan kabupaten. Data-data sekunder meliputi:
data-data demografik sosial Sragen. Metode analisis data menggunakan nearest neighbor
analysis dan analisis statistic, yaitu, analisis korelasi sederhana (r). Hasil-hasil dari penelitian
ini adalah: 1) ada perbedaan antara pola-pola persebaran pemukiman regional di barat dan
timur Sungai Bengawan Solo. Daerah yang terletak di barat dan sebagian di utara Sungai
Bengawan Solo cenderung mempunyai pola distribusi acak, sementara itu pola penyebaran
pemukiman di timur dan agak ke selatan Bengawan Solo cenderung mempunyai distribusi
yang seragam dan acak, 2) berdasarkan pada kalkulasi korelasi diantara nilai nearest neighbor,
ada perbedaan yang sangat fundamental atau jelas yang paling mempengaruhi pola
persebaran pemukiman. Untuk factor-faktor yang paling mempengaruhi pola-pola persebaran
pemukiman di barat sungai Bengawan Solo adalah kepadatan penduduk. Ini dikarenakan
kepadatan penduduk mempunyai nilai korelasi (r) yang lebih besar dibandingkan dengan
factor-faktor lainnya, yaitu, 0.374. Faktor-faktor yang paling berpengaruh yang
mempengaruhi pola-pola persebaran pemukiman di timur sungai Bengawan Solo adalah
ketersediaan fasilitas-fasilitas ekonomi. Ini dikarenakan fasilitas-fasilitas ekonomi mempunyai
nilai korelasi (r) yang lebih besar dibandingkan dengan factor-faktor lain, yaitu, 0,514. | en_US |
dc.subject | pola distribusi pemukiman | en_US |
dc.title | ANALISIS POLA PERSEBARAN PEMUKIMAN DI KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH | en_US |
dc.type | Article | en_US |