dc.identifier.citation | Abdulkadir, 1986, Mesin Tak Serempak, Penerbit Djambatan, Jakarta Amirullah, M, 2000, Pengaruh Pemasangan Kapasitor pada Untai Belitan tator terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi 3 Fase Sangkar Tupai, skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Anthony, Z, 2001, Kinerja Pengoperasian Motor Induksi 3 Fase pada Sistem 1 Fase dengan Menggunakan KapasitorI, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Berahim, H, 1994, Pengantar Teknik Tenaga Listrik, Andi Offset, Yogyakarta Berahim, H, 1997, Pengaruh Aspek Ratio pda Perancangan Motor Induksi, Tesis, Gadjah Mada, Yogyakarta Chapallaz, J.M. 1992, Manual on induction Motors Used as Generators, Deutches Zentrum fur Entwicklungstechnologien- GATEm Braunschweig, Germany Fitzgerald, 1997, Mesin-mesin Listrik, alih bahasa oleh Djoko Achyanto, penerbit Erlangga, Surabaya Ginting, Dines., 1990, Pengkajian Energi Listrik Yang Dihasilkan Turbin Angin 200 W Untuk Penggunaan Pada Rumah Tangga di Pedesaan, Warta LAPAN No. 32/33 Hanselman, D, 2002, MATLAB BahasaKomputasi Teknis, Pearson educaation Asia Ltd, andi Offset, Yogyakarta Himran, Syukri., 2001, Utilization of Wind Energy, CIRERD 2001, Denpasar Bali Ojo, O.; Bhat, I., 1995, An analysis of single-fase self-excited induction generators: model development and steady-state calculations, IEEE Transactions on Energy Conversion Perdana, IK, 2004, Penggunaan Kapasitor untuk Perbaikan Unjuk Kerja Motor Induksi Sebagai Generator, Tesis, Universitas Gadjag Mada, Yogyakarta Soeripan, 1990, Uji Coba Pemanfaatan Sistem Konversi Angin Untuk Pengairan Sawah di Desa Tenjoayu Wilayah Koperasi Unit Desa Tirtayasa Timur Kabupaten Serang Jawa Barat, Majalah LAPAN NO. 60/61 Sugiarmadji, Djojodihardjo, Harijono., 1990, Perancangan Kincir Angin Sudu Majemuk Untuk Pemompaan Air/Pertanian Jenis EN-SM-03, Pustegan LAPAN, Jakarta Tumiran, 2002, Kualitas Energi Listrik Menyongsong Pembahasan RUU Ketenagalistrikan, Majalah Energi, Edisi 16 (Juni-Agustus 2002), Pusat Studi Energi UGM, Yogakarta | en_US |
dc.description.abstract | Pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) sangat cocok untuk daerah pantai karena kaya
potensi alam berupa angin, generator induksi merupakan jenis pembangkit listrik alternatif
yang cocok untuk skala kecil atau beban rumah tangga (450 Va). Hal ini disebabkan karena
harga generator induksi relatif lebih murah dibanding dengan generator sinkron. Kelemahan
generator induksi adalah kinerjanya sangat dipengaruhi oleh beban. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan storage terhadap kinerja generator induksi. Parameter
motor induksi yang digunakan sebagai generator induksi adalah jenis rotor sangkar, 3
fase, dan 2 HP. Pengujian ini digunakan 4 buah kapasitor (@ 12 mF) dipasang pada setiap
fase, inverter, converter, dan accu 120 Ah sebagai storage. Pengujian kinerja generator induksi
dilakukan dengan pemasangan kapasitor tiap fase secara bertahap dan memonitoring keluaran
generator induksi (tegangan, frekuensi, dan rpm) pada saat dibebani dan tanpa beban,
pengujian ini dilakukan pada saat tanpa menggunakan storage dan menggunakan storage.
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan penurunan kinerja generator induksi
(pengujian tanpa storage). Pada saat kapasitas kapasitor terpasang 12 ìF, tegangan keluaran
mengalami penurunan sebesar 63% (tanpa beban 6,3 volt, berbeban 60 watt = 2,2 volt).
Kapasitas 24 ìF, 36 ìF, dan 48 ìF tegangan mengalami penurunan sebesar 2,7%, 1,6%, dan
1,5%. Untuk rpm dan frekuensi secara keseluruhan (12 ìF, 24 ìF, 36 ìF, dan 48 ìF) hanya
mengalami penurunan sebesar 0,1% dan 0,2%. Sedangkan pengujian dengan menggunakan
storage hasilnya menunjukkan bahwa dengan adanya storage tegangan output, rpm dan
frekuensi tidak mengalami penurunan (pada saat berbeban dan tanpa beban), karena arus
yang diserap oleh beban terpasang diambil dari storage atau accu sehingga beban tidak
mempengaruhi keluaran generator induksi. | en_US |