Show simple item record

dc.contributor.authorMarkhamah
dc.date.accessioned2012-03-26T04:18:44Z
dc.date.available2012-03-26T04:18:44Z
dc.date.issued2009-02
dc.identifier.citationBaryadi, I.Praptomo. 2002. Dasar-dasar Analisis Wacana dalam Ilmu Bahasa. Yogayakarta: Pustaka Gondo Suli. Brown, Gillian dan George Yule. 1996. Analisis Wacana. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Cahyono, Bambang Yudi. 1995. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press. Engineer, Asghar Ali. 2002. “Ïslam and Poligamy”. Dalam Musyawa: Jurnal Studi Gender dan Islam. Vol. 1 No. 1 Maret. Hal.27-39. Fakih, Mansoer. 1996. “Analisis Gender & Transformasi Sosial”. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Halliday dan Ruqaiya Hasan. 1994. Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek-aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hymes, Dell. 1972. “Models of The Interaktion of Language and Social Life”.Dalam J.J. Gumperz dan Dell Hymes (eds.). Direction in Sosiolinguistics. New York: Holt, Rinehart and Winston Inc. Lukmana, Iwa. E. Aminudin Aziz, Dede Kosasih. 2006. Makna Interpersonal dalam Interaksi Guru-Murid: Sebuah Kajian Wacana Kritis”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke- 24, Nomor 1, Februari. Hal. 11-22. Markhamah. 2000. Etnik Cina: Kajian Linguistik Kultural. Surakarta: Muhammadiyah University Press. ---. 2003. “Bias Gender dalam Ayat-Ayat Al-Quran tentang Laki-laki dan Perempuan”. Dalam Profetika: Jurnal Studi Islam. Vol. 5 No. 2 Juli. Hal. 214-242. ---. 2003a. “Persamaan Perempuan dan L:aki-lakidalam Quran tentang Perempuan dan Lakilaki”. Dalam Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian. Badan Peneliian dan Pengembangan Propinsi Jawa Tengah Naim, Mochtar. 2001. Kompendium Himpunan Ayat-ayat Quran yang Berkaitan dengan Botani & Zoologi. Jakarta: Hasanah. ---. 2001a. Kompendium Himpunan Ayat-ayat Quran yang Berkaitan dengan Ekonomi. Jakarta: Hasanah ---. 2001b. Kompendium Himpunan Ayat-ayat Quran yang Berkaitan dengan Fisika & Geografi. Jakarta: Hasanah Nasution, Khoiruddin. 2002. “Perdebatan Sekitar Status Poligami: Ditinjau dari Perspektif Syariah Islam”. Dalam Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam. Vol 1. No. 1 Sabardila, Atiqa, Sangidu, Hindun, Markhamah, Andi Haris Prabawa, Adyana Sunanda. 2003. “Etika Berbahasa dalam Islam: Kajian secara Sosiolinguistik”. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta. ---. 2004. “Etika Berbahasa: Kajian Hadis-Hadis Nabi”. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik Bagian Kedua: Metode dan Anek Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ---. 1993. Metode dan Anek Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Suryadilaga, M. Alfatih. 2002. “Sejarah Poligami dalam Islam”. Dalam Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam. Vol 1. No. 1 Maret. Suwito. 1985. Pengantar Sosiolinguistik. Surakarta: Henary Offset.en_US
dc.identifier.issn1411-5190
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/635
dc.description.abstractPenelitian bertujuan untuk membuat klasifikasi partisipan tutur dalam teks Hadis dan mengidentifikasi karakteristik partisipan tutur tersebut. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kumpulan Hadis Sahih Bukhari yang terdiri dari empat jilid, yaitu Sahih Bukhari 1 sampai dengan 4. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak atas teks Hadis yang mengandung etika berbahasa. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan referensial. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: (1) partisipan tutur terdiri dari dua kelompok, yaitu partisipan yang terlibat di dalam interaksi utama dan partisipan yang terlibat di dalam subinteraksi; (2) partisipan tutur pada interaksi utama terdiri dari partisipan pertama, kedua, dan ketiga. Partisipan pertama dalam keseluruhan koleksi Hadis tersebut terdiri dari orang yang sama, yaitu Imam Bukhari. Partisipan kedua merupakan pihak pendengar yang terlibat di dalam interaksi utama tetapi tidak terlibat di dalam subinteraksi. Partisipan ketiga merupakan partisipan yang kehadirannya bersifat intrateks. Partisipan tutur ketiga merupakan partisipan tutur pertama bayangan pada level subinteraksi.en_US
dc.subjectpartisipan tuturen_US
dc.titleKLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK PARTISIPAN TUTUR PADA TEKS HADISen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record