Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Hydro (PLTH) di Sungai Hiling , Provinsi Papua
Abstract
Pengembangan kapasitas penyediaan tenaga listrik diarahkan pada pertumbuhan yang realistis dan diutamakan untuk menyelesaikan krisis penyediaan tenaga listrik di beberapa daerah, meningkatkan cadangan dan terpenuhinya margin cadangan dengan memprioritaskan pemanfaatan sumber energi setempat atau energi baru terbarukan serta meniadakan rencana pengembangan pembangkit Bahan Bakar Minyak (BBM). Energi baru dan terbarukan salah satunya yaitu dengan pemanfaatan potensi sumber daya air berupa energy Hydro. Potensi sumber daya air berupa energi hydro sebagai penghasil listrik lokasinya tersebar diseluruh Indonesia. Salah satu potensi sumber daya air sebagai energy hydro yaitu pemanfaatan Sungai Hiling, di Kecamatan Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, dimana terdapat beberapa alternative tipe Pembangkit Listrik Tenaga Hydro (PLTH) yang harus diputuskan untuk menghasilkan listrik secara efektif dan efisien. Pengambilan keputusan dari beberapa alternatif tipe turbin menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP merupakan metode yang cukup representatif yang memiliki posisi yang mendekati satu sama lain.