• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pendekatan Analitis Gelombang Melalui Pemecah Gelombang Tipe Pilecap

    Thumbnail
    View/Open
    Paper_Chairul Paotonan.pdf (420.7Kb)
    Date
    2015-05-19
    Author
    Paotonan, Chairul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemecah gelombang digunakan untuk melindungi kolam pelabuhan dan daerah pantai di belakangnya. Belakangan ini, tipe pemecah gelombang yang banyak digunakan di Indonesia adalah pemecah gelombang tipe tumpukan batu, baik batu alam maupun batu buatan. Pemecah gelombang tipe ini memiliki kelemahan berupa dimensi yang besar, terutama jika pemecah gelombang diletakkan pada kedalaman air yang dalam. Salah satu tipe pemecah gelombang yang dapat dikembangkan untuk mengatasi permasalahan dimensi bangunan yang besar adalah pemecah gelombang tipe pilecap. Masalahnya adalah kinerja dari pemecah gelombang tipe ini dalam meredam gelombang belum diketahui. Oleh sebab itu, dalam tulisan ini dilakukan kajian untuk mengetahui kinerja pemecah gelombang tipe pilecap dalam meredam gelombang. Kinerja pemecah gelombang tipe ini dalam meredam gelombang dapat dilihat dari nilai koefisien transmisi gelombangnya (KT). Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah pendekatan analitis untuk mendapatkan nilai koefisien transmisi pada berbagai variasi nilai parameter gelombang dan struktur. Parameter gelombang yang divariasikan adalah panjang gelombang (L) dan kedalaman air (h). Sedangkan parameter struktur adalah sarat (S) dan panjang struktur (B).Koefisien transmisi gelombang melalui pemecah gelombang tipe pilecap dapat dihitung dengan rumus : Lh Bd t K e   . Semakin besar rasio antara panjang bangunnan dengan panjang gelombang (B/L) dan rasio sarat struktur dengan kedalaman air (d/h) menyebabkan penurunan nilai koefisien transmisi (Kt). Peningkatan nilai kombinasi parameter B/L dan d/h menyebabkan penurunan nilai Kt yang cukup signifikan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6440
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV