dc.identifier.citation | Ahuja, (1994), Project Management: Techniques in Planning and Controlling Construction project, 2nded. New York: John Wiley & Sons. Alaghbari, W., Kadir, M.R.A., (2007), The Significant Factor Causing Delay of Building Construction in Malaysia, Engineering Construction and Architectural Management, Vol 14, No 2, pp 192-206. Alifen R. (1999), Astina, (2012), Analisis “What If” sebagai Metode Antisipasi Keterlambatan Durasi proyek, Dimensi Teknik Sipil Vol. 1 No. 2, 103-113. Asmara, D.P., (2011),Penyebab, Dampak, Mitigasi Risiko Keterlambatan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung, Tesis, Kementerian Pekerjaan Umum – Universitas Katolik Parahyangan; Bandung. Asiyanto, (2006). Construction Project Cost Management, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Dipohusodo I., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Yogyakart: Kanisius. Ervianto, W.I., (2004) Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Yogyakarta. Fugar, F.D.K., dan Agyakwah-Baah, A.B. (2010),Delays in Building Construction Project in Ghana, Australasian Journal of Construction Economics and Building, 10, pp. 103-116. Girsang, D.S., (2009),Analisis Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek-proyek Pemerintah, Tesis, Kementerian Pekerjaan Umum – Universitas Katolik Parahyangan; Bandung Hardiyatmo, (2007), “Pemeliharaan Jalan Raya”. Yogyakarta Heijj S., dan Assaf S., (2006), Causes of Delay in Large Construction Projects, (24), 349-357. International Journal of Project management. Kamaruzzaman F., (2012),Jurnal Studi Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi, Universitas Tanjungpura. Kusnendi.(2007). Model-model Persamaan Struktural – Satu dan Multigrup sampel dengan LISREL. Alfabeta, Bandung. Pemerintah Republik Indonesia, (1980). Undang-Undang Nomor 13 tahun 1980 tentang Pengertian Jalan Pemerintah Republik Indonesia, (2004). Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Fungsi Jalan Petramuya G., (2012),Kajian Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Pada Proyek Peningkatan Konstruksi Jalan di Banjarmasin (Kalimantan–Selatan) Tesis, Universitas Katolik Parahyangan; Bandung. Praboyo Budiman (1999),Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek: Klasifikasi dan Peringkat dari Penyebab-penyebabnya, Dimensi Teknik Sipil. Vol 1 No. 1,49-58. Raharjani, J. (2005),Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Pasar Swalayan Sebagai Tempat Berbelanja (Studi Kasus Pada Pasar Swalayan Di Kawasan Seputar Simpang Lima Semarang),Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi (JSMO),2(1), 1-15. Riadi E., (2013), Aplikasi Lisrel untuk Penelitian Analisis Jalur, Andi Yogyakarta. Riduwan, Rusyana A., Enas., (2011),Cara mudah belajar SPSS 17 dan Aplikasi Statistik Penelitian, Alfabeta Bandung. Riduwan, Kuncoro E.A., (2010),Cara Menggunakan dan Memakai Path Analisis (Analisis Jalur), Alfabeta Bandung. Riduwan (2003),Dasar – Dasar Statistik, Alfabeta Bandung. Sandjojo N., (2011),Metode Analisis Jalur (Path Analysis) dan Aplikasinya,Pustaka Sinar harapan, Jakarta. Sarwono J., (2007),Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis Dengan SPSS,Andi Yogyakarta. Soeharto, I., (2001),Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga, Jakarta. Sugiyono, (2012), Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method),Alfabeta Bandung. Sugiharto, (2007), Mengeditifikasi 41 Faktor Keterlambatan, Tesis, Kementerian Pekerjaan Umum – Universitas Katolik Parahyangan; Bandung. Sumanto, M. A. (1995).Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Andi Offset, Yogyakarta. Trihendradi C., (2010), Step by step SPSS 18 Analisism Data Statistik, Andi Yogyakarta. Wibowo, A (2008), Relevansi Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Pemerintah, Konferensi Nasional Teknik Sipil III, Universitas Pelita Harapan – Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, M-195-201 Ximenes F.M.D.J., (2010),Analisis Penyebab Utama Keterlambatan Proyek-proyek Pemerintah di Timor Leste. Tesis, Universitas Katolik Parahyangan; Bandung. | in_ID |