Show simple item record

dc.contributor.authorSa'adah, Miratus
dc.contributor.authorMurdiono, Fijai
dc.contributor.authorPranata, Wahyu Dwi
dc.contributor.authorSa'adah, Khilyatus
dc.contributor.authorRobani, Rohmat
dc.date.accessioned2015-12-22T04:15:11Z
dc.date.available2015-12-22T04:15:11Z
dc.date.issued2015-06-13
dc.identifier.citationSardjunani, N dan Suprayoga, H (2010) Country Experience: Advancing Child Rights in Disaster Risk Reduction Initiatives in Insarannesia. Pertemuan Tingkat Tinggi pada Perlindungan Hak Anak di Asia dan Pasifik, Beijing, RRC, 4-6 November 2010; Suara Merdeka. (2014). Banjir Kudus, Kerugian Capai 500. Miliar.Semarang: Suara Merdeka, 30 Januari. Surat Edaran Mendiknas No 70a/MPN/SE/2010 tentang Strategi Nasional Pengarusutamaan Pengurangan Resiko Bencana ke dalam Sistem Pendidikan. Widjanarko, M (2007). Respon Psikososial Pada Korban Gempa di Dukuh Ketandan, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Proceeding Seminar Nasional Sehari Indonesia dalam Bencana oleh Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, 24 Mei. ISBN: 979-1263-03-7. Widjanarko, M. dan Nugroho, A. (2010). Kajian Risiko Dan Kerentanan Atas Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana Di Kawasan Pegunungan Muria. (Laporan Penelitian). Salatiga: Koalisi Muria. Widjanarko, M. (2012). Psikologi Lingkungan: Teori dan Praktek. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. -------------- . 2006. Bencana dan Kita. Bekal Praktis Bagi Relawan. Yogyakarta : Crisis Center Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. www.mrcindonesia.com.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-71716-2-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6492
dc.description.abstractPelatihan mitigasi bencana remaja ini kami lakukan dalam 2 (dua) tahap dan menggunakan beberapa pendekatan yaitu pemberian materi yang berkaitan dengan kebencanaan, diskusi, memutar film bertema lingkungan, menulis cerita dan praktek lapangan. Pelatihan ini bertujuan, pertama, melatih dan mengenalkan sejak remaja, siswa-siswi SMP N 3 Satu Atap, Desa Rahtawu pada ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Kedua, melatih siswa-siswi SMP N 3 Satu Atap Desa Rahtawu agar mengetahui penyebab dan tanda-tanda tanah longsor. Simpulannya kegiatan pelatihan mitigasi bencana ini adalah pertama,siswa-sisiwi yang bersekolah di SMP N 3 Satu Atap Desa Rahtawu bisa mengenal ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya.Kedua, adanya keahlian yang didapat siswa-siswi SMP N 3 Satu Atap Desa Rahtawu dalam mengetahui penyebab dan tanda-tanda tanah longsor serta terbentuknya forum siswa peduli bencana SMP N 3 Satu Atap Desa Rahtawu gebog kudus.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectpendidikan bencana berbasis lokalin_ID
dc.subjectremaja peduli bencanain_ID
dc.subjectdesa Rahtawuin_ID
dc.titlePelatihan Mitigasi Bencana Remaja Berbasis Kearifan Lokal di Desa Rahtawu, Kabupaten Kudusin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record