Show simple item record

dc.contributor.authorKusumaningrum, Ayu Solicha Nur
dc.contributor.authorEvi, Zulyani
dc.contributor.authorA'yun, M Qurota
dc.contributor.authorFadhilah, Latifah Nur
dc.date.accessioned2015-12-22T08:04:35Z
dc.date.available2015-12-22T08:04:35Z
dc.date.issued2015-06-13
dc.identifier.citationAbdullah, Taufik. 2001. Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Alfian, Magdalina. 2013. “Potensi Kearifan Lokal dalam Pembentukan Jati Diri dan Karakter Bangsa”, makalah yang disampaikan pada The 5th International Conference on Indonesian Studies di Yogyakarta pada tanggal 13-14 Juni 2013. Ariyantoni N, Dwi. 2014. Budaya Gotong Royong Bangsa Indonesia sebagai Common Identity dalam Wawasan Nusantara. Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Budiman, M. 1999. “Jatidiri Budaya dalam Proses Nation-building di Indonesia Mengubah Kendala Menjadi Aset”, dalam Wacana, Vol 1, No.1, Depok: FIB-UI. Harrison dan Huntington (ed). 2006. Kebangkitan Peran Budaya: Bagaimana Nilai-nilai Membentuk Kemajuan Manusia. Jakarta: LP3ES. Hasan, Hamid. 2010. “Pendidikan Sejarah Untuk Memperkuat Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa”, makalah yang disampaikan pada seminar di Batu, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta. Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional), 1995. Wawasan Nusantara. Jakarta. PT Balai Pustaka. Permana, Cecep Eka. 2010. Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mengatasi Mitigasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Pranadji, Tri. 2009. Penguatan Kelembagaan Gotong Royong dalam Perspektif Sosio Budaya Bangsa. Bogor. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, IPB. Volume 27 No. 1, Juli 2009. Rochmadi, N. 2012. Gotong Royong sebagai common Identity dalam kehidupan Bertetangga Negara-Negara Asean. Malang. Jurnal Forum Sosisal Universitas Negeri Malang. Wenti. 2013. Eksistensi Karang Taruna dalam Aktivitas Kepemudaan (Studi Kasus di Desa Gunawan Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung). Ejournal Pemerintahan Integratif (tidak diterbitkan). Yunus, Rasid. 2014. Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Bangsa: Studi Empiris Tentang Huyula. Yogyakarta: Deepublish. Website Kompas.com, 31 Mei 2013. http://www.forbes.com/sites/henrydoss/2013/03/31/innovation-time-to-ditch-model-t-leadership/ www.alambudaya.com/2015/02/gotong-royong-budaya-yang-mulai.html Tempo.co, 27 Maret 2014 http://finance.detik.com/read/2014/03/06/134053/2517461/4/negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-dunia-ri-masuk-4-besar http://kampungnesia.org/berita-sangkrah-kampung-sebelah-sungai.htmlin_ID
dc.identifier.isbn978-602-71716-2-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6504
dc.description.abstractIndonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan jumlah Sumber Daya Manusia yang melimpah dan di dalamnya terdapat banyak kearifan lokal. Hal ini merupakan potensi yang dimiliki Indonesia. Namun sayang, di era global dimana bebasnya informasi dan suasana yang kompetitif dan individualistik, eksistensi kearifan lokal mengalami degradasi. Indonesia memiliki tantangan untuk mengembangkan karakter para pemuda melalui kesadaran akan kearifan lokal, salah satunya yaitu gotong royong. Gotong royong merupakan salah satu budaya warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Hal ini tercermin dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah. Budaya gotong royong dapat diterapkan dalam menghadapi era globalisasi. Dalam hal ini, para pemuda memiliki peran yang penting sebagai agen perubahan dan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, melalui penanaman kearifan lokal gotong royong, diharapkan para pemuda dapat saling berkolaborasi untuk mempersiapkan diri menghadapi era global dan bonus demografi.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectGotong Royongin_ID
dc.subjectKebudayaanin_ID
dc.subjectPemudain_ID
dc.titleGotong Royong Sebagai Jati Diri Indonesiain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record