Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Kepatuhan Santri di Pondok Pesantren Modern
Abstract
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan formal berbasis religiusitas dengan peserta didik atau santri yang tinggal di dalamnya. Di pondok pesantren santri dihadapkan pada sejumlah tata tertib yang wajib untuk dipatuhi dan berbeda dengan sekolah pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan pengaruh teman sebaya terhadap kepatuhan santri di pondok pesantren modern. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, yang melibatkan 130 santri di salah satu Pondok Pesantren Modern di Surakarta, terdiri dari 58 santri putra dan 72 santri putri, meliputi kelas 1, 2 dan 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs). Pengumpulan data menggunakan angket terbuka dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perilaku teman sebaya mempengaruhi kepatuhan santri terhadap aturan di pondok pesanten. Sebanyak 25,38% santri melanggar aturan di pondok pesantren akibat pengaruh teman sebaya. Lingkungan teman sebaya yang positif dan patuh membuat santri menunjukkan pola perilaku positif pula, dan sebaliknya lingkungan teman sebaya yang negatif dan sering melanggar aturan mendorong santri lain untuk bersikap tidak patuh. Sebanyak 16,92% santri mengikuti ajakan teman untuk melanggar aturan, 26,92% santri mengikuti teman tidak menggunakan bahasa resmi di ponpes, dan 13,85% mengikuti teman untuk keluar kompleks tanpa izin.