Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Memecahkan Masalah Terhadap Self-Esteem Siswa Kelas VIII
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model pembelajaran dan kemampuan memecahkan masalah terhadap self-esteem (harga-diri) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Puri. Model pembelajaran dalam penelitian ini adalah model problem-based learning dan direct insructional, sedangkan kemampuan memecahkan masalah terdiri atas kemampuan memecahkan masalah tinggi, sedang, dan rendah. Metode penelitian ini menggunakan 2 x 3 factorial designs. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling untuk mendapatkan 4 kelas dari 8 kelas, sedangkan random assignment digunakan untuk menentukan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dari 4 kelas tersebut. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16. 0 for windows yaitu: Uji Normalitas menggunakan Shapiro Wilk; Uji Homogenitas menggunakan Lavene’s test; untuk menguji hipotesis menggunakan ANCOVA dan dilanjutkan uji Least Significant Difference (LDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh model problem-based learning dan direct instructional terhadap sefl-esteem siswa. Kemampuan memecahkan masalah juga berpengaruh terhadap self-esteem siswa, di mana uji LDS menunjukan adanya perbedaan signifikan antara kemampuan memecahkan masalah tinggi dan sedang dengan kemampuan memecahkan masalah rendah. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan memecahkan masalah terhadap self-esteem.