Show simple item record

dc.contributor.authorAmatullah, Muna Faiza
dc.date.accessioned2015-12-29T07:34:03Z
dc.date.available2015-12-29T07:34:03Z
dc.date.issued2015-06-13
dc.identifier.citationAl imam Muhammad al fakhruddin. (1981) Tafir al fakhri ar-razi. Dar al fikri. Al maraghi, M. (1999) Tafsir al maraghi. Toha Putra. Semarang Ar-Rifa’i.N, Kemudahan dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir.Gema Insani. Jakarta As-Sayyid Sabiq. Fiqh As Sunnah. Beirut. Dar Al Fiqr 1983. III, B. Simanjuntak. Latar Belakang Kenakalan Remaja, Bandung. Alumni. 1994 Bulugul Maram Barbara Sims, Pamela Preston. 2006. Handbook of Juvenile Justice : Theory and Practice. CRC Press. Florida. Brek, E. (2012) Development Throught The Lifespan dari Pranatal sampai remaja. Pustaka Belajar. Yogjakarta Hergenhahn, B. Olson, H (2008). Theory of learning(teori belajar).Prenada Media Grub. Jakarta Imaam ‘alamatu abi al fadhil jamaluddin. (1999) Lisanul arab . dar shadir . John W. McDavid and Boyd R. Mc Candles.Psychological Theory, Research, and Juvenile Delinquency. The Journal of Law, Criminology, and Police Science.. Vol 53 No.1 March 1962. P. 1 Kartini Kartono, 1979Psikologi Anak, Alumni, Bandung, Kohlberg (1995) Tahap-tahap perkembangan moral .Kanisius. Yogyakarta Larry Siegel, Brandon Welsh. Juvenile Delinquency : Theory, Practice, and Law. Cengange Learning Wadsworth. Mas’un. A, Munawir. A, ( 1984) Kamus Al Munawwir arab-indonesia .Pustaka progresif surabaya Papalia, E. (2014) Menyelami Perkemabangan Manusia edisi 12 .Salemba Humanika. Jakarta Qoyyim, I. ( 2009) Ad’ wa adawa’. Pustaka Imam syafi;i. Jakarta Qutub, Sayyid. Fi dhilalil Qur;an. Juz 26-30 . dar Asy-syuru’ Rahman, N. Tashilul imami bi al fiqh Al ahadist mi bulugil maram Reynald Pinangkaan. . Pertanggungjawaban Pidana Dan Penerapan Sanksi Dalam Pembaharuan System Pemidanaan Anak Di Indonesia. Jurnal Lex Crimen Vol.II/No.1/Jan-Mrt/2013. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Santrock, W. (2014) Psikologi pendidikan. Salemba Humanika jakarta Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 1994 Shihab, Q. (2003) Tafsir Al misbah: pesan, kesan dan keserasian Al qur’an. Volume 15. Singgih. D. Sunarso. Psikologi Praktis Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta. Gunung Mulia Shahih Bukhori Muslim Syantut, A. Tarbuyah al-syabab al-Muslim lil abaai wa ad-da’ah Tolib Setiady, Pokok-Pokok Hukum Penitensier Indonesia, Alfabeta, Bandung World Youth Report. 2003. Juvenile Delinquency. United Nation. http://www.beritasatu.com/peristiwa-megapolitan/89874-polda-metro-kenakalan-remaja-meningkat-pesat-perkosaan-menurun.html. Diakses 4 Juni http://ntb.bkkbn.go.id/ViewArtikel.aspx?ArtikelID=673. Diakses 4 Juni http://suarapemudajogja.com/2014/12/31/polda-diy-2014-kasus-pemerkosaan-dan-kenakalan-remaja-meningkat/. Diakses 4 Juni. http://news.okezone.com/read/2014/12/03/340/1073841/172-pelajar-hamil-di-luar-nikah-di-mojokerto. diakses 4 Juni http://antarajatim.com/lihat/berita/101223/kasus-asusila-di-kabupaten-magetan-meningkat. Diakses 4 Juni http://www.kpai.go.id/berita/kpai-tanda-tangani-mou-dengan-bnn-jumlah-anak-di-bawah-umur-yang-jadi-pengedar-narkoba-meningkat/. Diiakses 4 Juni. http://www.unrol.org/files/UNAdminofJJUSTICE.pdfin_ID
dc.identifier.isbn978-602-71716-3-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6531
dc.description.abstractMenurut hasil survey,30 % warga indonesia adalah remaja, hal ini menunjukan remaja adalah aset bangsa. Namun akan terjadi sebaliknya bila remaja bangsa tidak memiliki kualitas yang baik. Realitanya, tingkat kriminalitas pada remaja semakin meningkat, dan di sisi lain hukuman untuk remaja lebih ringan dari pada orang dewasa pada umumnya. Hal ini dikarenakan dalam pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 disebutkan bahwa definisi ‘anak’ adalah seorang yang berusia di bawah 18 tahun. Namun, penghukuman tersebut belum membawa efek jera, terbukti semakin tahun data kenakalan remaja semakin meningkat. Dalam tinjauan Islam pemisahan antara anak-anak dan dewasa adalah ketika sudah Baligh .Saat itu anak sudah mendapat beban syari’at dan harus mempertanggungjawabkan sendiri semua perbuatan yang telah dilakukan. Artinya anak sudah harus mendapat hukuman penuh sama seperti orang dewasa. Untuk itu perlu sekiranya untuk dibahas efektifitas batasan usia pada hukuman anak di bawah umur dalam tinjauan psikologi islam.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectRemajain_ID
dc.subjectHukumin_ID
dc.subjectPsikologi Islamin_ID
dc.titleBatasan Usia Pidana Anak Dibawah Umur Berdasarkan Tinjauan Psikologi Islamin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record