dc.identifier.citation | Al-Fathany, Abdullah, 2011, Menyantuni Anak Yatim, Meraih 1001 Berkah Sejuta Keajaiban, Citra Risalah : Yogyakarta Ahmad, Abdurrahman, 2008, Fadhilah Sedekah, CV. Grama, Bandung Departemen Agama RI, 2007, Syamil Alqur’an (Terjemah Per-kata) Bandung __________________, 2010, Mufassir Enam Ringkasan Tafsir, Penerbit Hilal, Bandung Djayadi, M.T., 2009, Dahsyatnya Keajaiban Sedekah, Surya Media : Yogyakarta Dokumen Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 2013, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto Dokumen Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, 2014, Sokanegara Purwokerto Dokumen Panti Asuhan Putri Muhammadiyah, 2014, Tanjung Purwokerto Timur Goleman, Daniel. 2003. Kecerdasan Emosional. Gramedia. Jakarta Hasil Wawancara dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, 2 April 2014 Hasil Wawancara dengan Pengasuh Panti Asuhan Putra, 13 April 2014 Hasil Wawancara dengan Pengasuh Panti Asuhan Putri, 15 April 2014 Muhsin, 2003, Mari Mencintai Anak Yatim, Gema Insani Press : Jakarta Putra, Ichsan. 2005. Sukses Dengan Soft Skill. Bandung. Institut Teknologi Bandung Sangid, Ahmad, 2008, Dahsyatnya Sedekah, Qultum Media : Jakarta http://Wikipedia. Diakses Jum’at, 25 April 2014 | in_ID |
dc.description.abstract | Penerapan Ipteks dengan judul “Pembinaan Soft Skill bagi Anak Yatim Panti Asuhan Muhammadiyah Purwokerto, Banyumas” memiliki tujuan dan target membekali para anak yatim dengan ketrampilan Soft Skill- ketrampilan non teknis- yang nantinya digunakan sebagai bekal menyongsong masa depan yang lebih baik sekaligus memberikan motivasi anak yatim untuk optimis menghadapi masa depan dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga mereka akan mudah diterima di lingkungannya.Soft Skill merupakan sekumpulan karakteristik kepribadian, daya tarik sosial, kemampuan berbahasa, kebiasaan pribadi, kepekaan/ kepedulian serta optimisme. Pentingnya Soft Skill bagi seseorang adalah orang yang mempunyai Soft Skill maka seseorang tersebut akan mempunyai daya saing yang tinggi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan kepribadiannya yang mudah diterima oleh suatu kelompok, sehingga mereka tidak pernah kehilangan kesempatan termasuk mereka akan mudah diterima dalam suatu pekerjaan Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan melibatkan 2 mitra yaitu anak yatim Panti Asuhan Putra yang berjumlah 39 anak dan anak yatim Panti Asuhan Putri yang berjumlah 41 anak, yang kesemuanya merupakan anak yatim binaan Majlis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan didasari kenyataan bahwa kedua mitra perlu diberikan ketrampilan Soft Skill untuk menyongsong masa depan anak yatim yang lebih baik dan lebih berkualitas. Metode yang digunakan dengan metode komprehensif dalam arti melibatkan keaktifan para anak yatim yang ada di Panti Asuhan, dimulai dengan memberikan wawasan/pengetahuan tentang ketrampilan Soft Skill yang selanjutnya dengan memberikan contoh kongkrit dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1) orientasi model ketrampilan Soft Skill, 2) pengembangan model, 3) simulasi dan praktek ketrampilan Soft Skill, 4) diskusi,tanya jawab dan sharing, 5) evaluasi dan perbaikan serta 6) seminar dan publikasi hasil. Langkah-langkah tersebut ditempuh untuk keberhasilan kegiatan pengabdian sehingga para anak yatim ini bertambah wawasan sekaligus mempunyai kemampuan Soft Skill untuk optimis menyongsong masa depan yang lebih cemerlang. | in_ID |