Show simple item record

dc.contributor.authorManurung, Parmonangan
dc.date.accessioned2016-02-05T07:34:05Z
dc.date.available2016-02-05T07:34:05Z
dc.date.issued2015-10-15
dc.identifier.citationCohen, N, Urban Conservation, The MIT Press, Cambridge, Massachusetts, 1999 Derek, P., 1997, Lighting Historic Building, McGraw Hill, New York Egan, M. David, Concept in Architectural Lighting, McGraw-Hill Book Campany, 1983 Feilden, B.M., 2003, Conservation of Historic Building, Architectural Press, Burlington. Lam, William M.C., Perception and Lighting as Formgivers for Architecture, McGraw-Hill Book Company, New York, 1977 Lumsden, W.K., Outdoor Lighting Handbook, Gower Press Limited, Epping, Essex, 1974 Manurung, Parmonangan, “The Determinant Factors of Lighting System in a Conservation District”, Proceedings of the 1st International Conference, Conflict Managing Conflict in Public Spaces Through Urban Design, Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia, 2004 Manurung, Parmonangan, Visual Perception in Architectural Lighting Design, Proceedings of the International Conference, Universitas Islam Indonesia, 2007 Manurung, Parmonangan, 2008, Kualitas Pencahayaan pada Bangunan Bersejarah, Jurnal DIMENSI Teknik Arsitektur, Vol.36 No.1 Juli 2008 : 28-34 Manurung, Parmonangan, 2009, Desain Pencahayaan Arsitektural, Penerbit ANDI, Yogyakarta Moyer, L.M., The Landscape Lighting, John Wiley & Sons, Inc. New York,1992 Sanoff, Henry, 1991,Visual Research Methods in Design, Van Nostrand Reinhold Company Inc., New York Steffy, Garry, 2002, Architectural Lighting Design, John Willey & Sons, Inc., New Yorkin_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6576
dc.description.abstractKeberadaan bangunan bersejarah sangat penting sebagai referensi perjalanan sejarah bagi generasi masa kini dan masa mendatang. Bangunan bersejarah memberikan banyak informasi tentang masa lalu terutama berbagai peristiwa bersejarah. Secara arsitektural, bangunan bersejarah memberikan informasi tentang gaya arsitektur dan berbagai pendekatan dan pertimbangan desain masa lalu. Namun dengan pencahayaan yang buruk, berbagai informasi visual tersebut akan hilang ditelan kegelapan malam. Agar informasi visual bangunan bersejarah tetap dapat dibaca, dibutuhkan satu pendekatan desain pencahayaan yang baik. Pencahayaan dapat memperkuat karakter bangunan melalui aksentuasi pada detail, ornamen, tekstur maupun struktur bangunan. Aksentuasi dilakukan dengan pemilihan lampu dan teknik pencahayaan yang tepat.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectbangunan bersejarahin_ID
dc.subjectdesainin_ID
dc.subjectpencahayaanin_ID
dc.subjectvisualin_ID
dc.subjectpersepsiin_ID
dc.titlePENDEKATAN DESAIN PENCAHAYAAN FASADE BANGUNAN BERSEJARAHin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record