dc.identifier.citation | Apriyana, (2013),“Perbandingan Metode Sobel, Metode Prewitt, dan Metode Robert untuk Deteksi Tepi Objek pada Aplikasi Pengenalan Bentuk Berbasis Citra Digital”, STIMIK GI MDP.pp.1-7. Casado, Ordoyo Cristian,(2010),”Research Project Image Contrast Enhancement Methods”, Technical University-SOFIA. Chitade. Anil. Colour Based Image Segmentation Using K-Means Clustering. International Journal of Enggineering Science of Technology. Divisi Kedokteran Fetomaternal, (2011),”Ultrasonografi Obsetri dan Ginekologi. J),” Departemen OBGIN RSHS/FK Universitas Padjajaran akarta. Endjun, Januadi.( 2007),” Obstetri dan Ginekologi”, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Mauridhi ,Heny, (2010), “Konsep Pengolahan Citra Digital dan Ekstraksi Fitur”, Graha Ilmu. Parikesit,Dian, (2009) “Analisa Deteksi Tepi untuk Mengidentifikasi Pola Wajah Review (Image Edge Detection Based Dan Morphology)”, Magister Komputer Universitas Budi Luhur Jakarta, pp.1-9. Putra, Dharma(2010),”Pengolahan Citra Digital, Penerbit Andi,Yogyakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | Deteksi tepi digunakan untuk mendeteksi perubahan citra pada janin sehingga terbentuk tepi-tepi
suatu obyek citra yang dimanfaatkan untuk mendeteksi citra janin. Metode citra yang digunakan
dengan membandingkan antara metode prewitt dan metode canny. Metode deteksi tepi ini digunakan
untuk mendapatkan perbedaan intensitas. Pada pemeriksaan ibu hamil, kita sering melihat janin
dengan berbagai bentuk, ukuran anatomis gerakan serta hubungan dengan jaringan. Seiring dengan
kemajuan informasi dan teknologi, maka memungkinkan untuk mengembangkan aplikasi yang dapat
membantu manusia untuk mengenali bentuk-bentuk janin Pengolahan citra digital adalah bidang
yang berkembang dari teknologi digital dengan aplikasi deteksi janin dalam sains dan teknik. Salah
satu bentuk janin yang terkait dengan pengolahan citra adalah pengenalan pola. Identifikasi janin
dimulai dengan akuisisi data citra, pengolahan citra, deteksi tepi citra, dengan menggunakan
membandingkan antara metode prewitt, dan canny. Dalam penelitian ini menggambarkan analisa
hasil deteksi dengan menggunakan metode prewitt dan canny. Tujuannya untuk menentukan metode
mana yang dapat memberikan informasi yang lebih baik.. Dari hasil membandingkan, metode prewitt
menghasilkan akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode canny. | in_ID |