PERANCANGAN ALAT BANTU PENYAYATAN UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI ANYAMAN BAMBU KROSO
View/ Open
Date
2015-10-15Author
Fitriadi, Ratnanto
Febriantoko, Bambang Waluyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses produksi anyaman kroso saat ini di desa Sawahan dan desa sekitar, khususnya di dukuh
Meletan masyarakatnya (terutama ibu-ibu) dilakukan dengan sangat tradisional yang hanya
menggunakan 1 jenis alat yaitu sabit (arit) saja, mulai dari menebang, memotong, menguliti,
memecah sampai dengan menyayat/ menyisik (ngirat). Kendala utamanya adalah pada proses
penyayatan (ngirat) bambu sesuai ukuran anyaman (120 x 0,5 x 0,1)cm yang butuh waktu lama. Saat
ini ibu-ibu pengrajin mempunyai kecepatan dalam 1 minggu rata-rata hanya dapat menganyam 1
bongkok (ikat) bambu, atau setara dengan penghasilan kotor Rp. 150.000,- yang masih harus
dipotong pembelian bahan baku. Penelitian ini bertujuan membantu pengrajin meningkatkan
kapasitas produksi, memberi kemudahan dalam proses produksi, serta menjaga kualitas produk
dengan memberikan luaran berupa rancang bangun mesin/ peralatan bantu proses penyayatan bahan
baku. Penggunaan rancangan mesin ini mampu meningkatkan kapasitas produksi 50 kali lipat dari
kondisi sekarang. Peningkatan Efisiensi Produksi dari 500 kroso/minggu/orang menjadi 25.000
kroso/minggu/5 orang.