DISTILASI ASAP CAIR HASIL PIROLISIS LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU GLUGU
View/ Open
Date
2015-10-15Author
Erawati, Emi
Kirana, Teresia Widi
Budiyati, Eni
Setiawan, Wahyudi Budi
Mulyono, Panut
Metadata
Show full item recordAbstract
Distilasi asap cair merupakan salah satu metoda pemisahan asap cair berdasarkan perbedaan
titik didihnya. Distilasi asap cair bertujuan untuk mendapatkan sifat fungsional dari asap cair,
serta menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan seperti tar dan benzopiren. Bahan bakuyang digunakan adalah limbah serbuk gergaji kayu glugu yang diperoleh dari pengrajin kayu di daerah Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Rangkaian alat yang digunakan terdiri dari alat pirolisis dan destilasi. Serbuk kayu dibersihkan, dihaluskan, di-screening dengan ukuran40 mesh,dandi-oven selama 8 jam. Bahan sebanyak 1 kg dimasukkan ke dalam reaktor, ditambahkan katalis zeolit 250 gram dan dipirolisis pada suhu 450C. Asap cair dari proses pirolisis sebanyak 500 mL selanjutnya didistilasi untuk memisahkan asam asetat. Variabel berubah yangdigunakan dalam penelitian adalah waktu distilasi (130, 140, 150,160 dan 170 menit) dan kecepatan pengadukan (400, 600, 800, 1000, dan 1200 rpm). Distilat yang dihasilkan kemudian dianalisis yield-nya serta karakteristik dari distilat yang meliputi pH, berat jenis, warna, serta konsentrasi asam asetat. Pada variasi waktu distilasi 130, 140, 150, 160, dan 170 menit, diperoleh waktu optimal untuk menghasilkan yield asam asetat adalah 170 menit dengan yield sebesar 3,738%dandengan konsentrasi optimumasam asetat sebesar 13,951 N dihasilkan pada waktu 30 menit. Sedangkan, pada variasi kecepatanpengadukan 400, 600, 800, 1000, dan 1200 rpm, diperoleh yield asam
asetat optimum sebesar 5,373% pada kecepatan 400 rpm, sementara konsentrasi asam asetat
optimum dihasilkan pada kecepatan 800 rpm sebesar 12,696 N. Karakteristik distilat pada variasi suhu menunjukkan warna yang berbeda-beda dan pH yang semakin menurun. Sedangkan, pada variasi waktu distilasi nilai pH meningkat dan distilat berwarna kuning jernih. Pada variasi kecepatan, warna distilat kuning jernih dengan nilai pH cenderung sama yaitu 2.