PENGARUH PENGGUNAAN REFRIGERAN HCR-12, HFC-134a, dan HCR-134a TERHADAP UNJUK KERJA UNIT DESALINASI BERBASIS POMPA KALOR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES HUMIDIFIKASI DAN DEHUMIDIFIKASI
View/ Open
Date
2015-10-15Author
Yaningsih, Indri
Istanto, Tri
Juwana, Wibawa Endra
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini menguji pengaruh penggunaan refrigeran terhadap unjuk kerja unit desalinasi berbasis
pompa kalor dengan menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi. Pada penelitian ini
refrigeran yang digunakan adalah HCR-134a, HCR-12 dan HFC-134a, temperatur air laut
dikondisikan pada temperatur konstan sebesar 45oC. Kompresor dioperasikan pada putaran konstan
sebesar 1.200 rpm, laju aliran volumetrik air laut dijaga sebesar 300 l/jam, dan air laut dalam sistem
ini disirkulasi ulang. Hasil penelitian ini menunjukkan unit desalinasi berbasis pompa kalor dengan
menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi dengan menggunakan refrigeran HCR-134a
menghasilkan produksi air tawar sebesar 25,6 liter/ hari dan COP aktual sebesar 5,5, lebih tinggi
dibandingkan denganmenggunakan refrigeran HCR-12 dan HFC-134a. Produksi air tawar dan COP
aktual menggunakan HCR-12 dan HFC-134a berturut – turut adalah 24,4 liter/ hari, 22, 1 liter/hari
dan 5,4 dan 5,2. Air tawar hasil proses desalinasi memiliki nilai salinitas 715 ppm.