dc.contributor.author | Hw, Slamet | |
dc.contributor.author | Setyaningsih, Nining | |
dc.date.accessioned | 2012-03-26T05:45:03Z | |
dc.date.available | 2012-03-26T05:45:03Z | |
dc.date.issued | 2010-08 | |
dc.identifier.citation | Freudenthal, H. 1991. Revisiting Mathematics Education. Dordrecht, The Netherlands: Kluwer Academic. Goffree, F. 1993. HF: “Working on Mathematics Education”. Educational Studies in Mathematics, 25 (1-2), 21-58. Gravemeijer, Koeno. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht, The Nederlands: Freudenthal Institute. Van den Akker, Jan. 1999. Principles and Methods of Development Research. In Jan van den Akker et al. (Ed.) Design Approaches and Tools in Education and Training pp. 1-14. Dordrecht: kluwer Academic Publishers | en_US |
dc.identifier.issn | 1411-5190 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/660 | |
dc.description.abstract | Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menguji derajat keterpakaian model
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Berbasis Media dan Berkonteks Lokal.
Ujicoba dilaksanakan di tiga Sekolah Dasar di tiga Kabupaten/Kota yaitu Surakarta,
Sukoharjo dan Boyolali. Melalui seting Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diperoleh
simpulan bahwa: (1) model yang dirancang dapat diimplementasikan dengan baik di
semua tingkatan mulai Kelas 1 sampai Kelas 6, (2) media Pembelajaran yang dirancang
untuk menunjang proses pembelajaran mudah diperoleh di semua lokasi ujicoba, (3)
media pembelajaran yang dirancang untuk menunjang proses pembelajaran mudah
digunakan, baik oleh guru maupun siswa, (4) penerapan model pembelajaran matematika
realistik berbasis media dan berkonteks lokal dapat meningkatkan: minat, keaktifan,
kreativitas, kemandirian, dan penguasaan konsep siswa, dan (5) ternyata pelaksanaan
PMR memerlukan waktu yang lebih lama karena guru-guru belum biasa dengan model
yang baru. Dari temuan tersebut dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran
matematika realistik berbasis media dan berkonteks lokal (Surakarta) memiliki derajat
keterpakaian yang tinggi, cukup efektif, namun kurang efisien karena memerlukan waktu
yang cukup. | en_US |
dc.subject | pembelajaran matematika realistik | en_US |
dc.subject | berbasis media | en_US |
dc.subject | berkonteks lokal | en_US |
dc.title | PENGEMBANGAN MATERI DAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA DAN BERKONTEKS LOKAL SURAKARTA DALAM MENUNJANG KTSP | en_US |
dc.type | Article | en_US |